Perang Dagang, Investor Bitcoin Cuan Rp 13 Juta Semalam
14 May 2019 10:27
Foto: Bitcoin (REUTERS/Benoit Tessier)
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga mata uang digital paling populer, Bitcoin kembali bergerak liar seiring dengan peningkatan transaksi. Bahkan harga Bitcoin sudah sempat menyentuh US$8.000 per koin walau sekarang turun kembali.
Harga tertinggi Bitcoin hari ini adalah US$8.131 per koin atau naik hampir 17% dalam sehari. Ini menjadi harga Bitcoin tertinggi dalam 10 bulan terakhir. Penguatan harga ini juga melanjutkan reli yang sudah terjadi sepekan terakhir.
Mengutip Coinbase, hingga pukul 10:17 WIB, Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$7.894,11 per koin atau setara Rp 113,81 juta. Dalam semalam harga Bitcoin sudah menguat sebesar 13,18% atau investor sudah untung sekitar Rp 13 jutaan.
Kenaikan harga ini membuat kapitalisasi pasar Bitcoin kembali melompat menjadi US$139,72 miliar. Kenaikan harga Bitcoin juga diikuti dengan kenaikan harga cryptocurrency lainnya.
Beberapa analis menyatakan reli harga Bitcoin karena perang dagang jilid II antara Amerika Serikat dengan China. Tetapi terlalu dini untuk menyatakan Bitcoin sebagai aset safe haven, ujar analis seperti dikutip dari CNBC International, Selasa (14/5/2019).
David Thomas, Broker cryptocurrency dari London GlobalBlock mengatakan harga Bitcoin yang berhasil menembus level US$6.000 pada minggu lalu telah memancing minat investor untuk kembali masuk.
Tonton video tentang Bitcoin di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy)
Harga tertinggi Bitcoin hari ini adalah US$8.131 per koin atau naik hampir 17% dalam sehari. Ini menjadi harga Bitcoin tertinggi dalam 10 bulan terakhir. Penguatan harga ini juga melanjutkan reli yang sudah terjadi sepekan terakhir.
Mengutip Coinbase, hingga pukul 10:17 WIB, Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$7.894,11 per koin atau setara Rp 113,81 juta. Dalam semalam harga Bitcoin sudah menguat sebesar 13,18% atau investor sudah untung sekitar Rp 13 jutaan.
Kenaikan harga ini membuat kapitalisasi pasar Bitcoin kembali melompat menjadi US$139,72 miliar. Kenaikan harga Bitcoin juga diikuti dengan kenaikan harga cryptocurrency lainnya.
Beberapa analis menyatakan reli harga Bitcoin karena perang dagang jilid II antara Amerika Serikat dengan China. Tetapi terlalu dini untuk menyatakan Bitcoin sebagai aset safe haven, ujar analis seperti dikutip dari CNBC International, Selasa (14/5/2019).
David Thomas, Broker cryptocurrency dari London GlobalBlock mengatakan harga Bitcoin yang berhasil menembus level US$6.000 pada minggu lalu telah memancing minat investor untuk kembali masuk.
Tonton video tentang Bitcoin di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Mastercard Buka Jaringan Untuk Uang Kripto di 2021
(roy/roy)
