Rudiantara Dorong Konsolidasi Telco, Ini Permintaan Asosiasi

Bernhart Farras, CNBC Indonesia
02 May 2019 16:23
Menteri Rudiantara sudah dorong konsolidasi operator seluler sejak 2016.
Foto: Talkshow dan seminar indonesia teknologi forum. (CNBC Indonesia/Bernhart Faras)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menkominfo (Menteri Komunikasi dan Informatika) Republik Indonesia, Rudiantara berharap konsolidasi perusahaan telekomunikasi sudah dilakukan sejak 2016. Tetapi bagaimana tanggapan pelaku industri?

"Udah cukup kriteria untuk konsolidasi tapi kalau dilihat secara pandangan global pemegang saham belum tentu," Kata M. Danny Buldansyah, Sekertaris Umum ATSI (Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia) pada acara diskusi bertajuk 'Konsolidasi, Jurus Pamungkas Sehatkan Industri Telekomunikasi?' di Jakarta, Kamis (2/5/2019).

Danny menjelaskan bahwa kriteria yang Ia maksud adalah perusahaan yang terus merugi, tidak berkembang, menanamkan modal tambahan, capex terus. Penurunan harga dan persaingan juga mempengaruhi hal ini.

Selain itu, Ia menambahkan spektrum dan shareholder juga mempengaruhi kekhawatiran pelaku industri dengan konsolidasi.

"Spektrum, shareholder pengen main sendiri ada juga, jadi ini gabungan semuanya. Tapi kalau masalah aturannya belum jelas, gimana mau mikir?," ujarnya.

"Apalagi mau mikirin emangnya kalau saya konsolidasi lebih bagus?" tambahnya.

Perihal spektrum, Danny menegaskan bahwa pelaku harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana spektrum, lisensi, dan numbering terlebih dahulu. Selain itu struktur, hak dan kewajibannya juga harus jelas.

Ia juga mencontohkan bahwa jika operator A memiliki spektrum sebesar 40 mhz dan operator B memiliki spektrum sebesar 50mhz. Jika ditotalkan akan menjadi 90 MhZ (Setelah konsolidasi)

"Barangkali untuk operationalnya mereka hanya butuh 70 Mhz. Artinya 20 Mhz mereka harus bayar ke pemerintah tiap tahunnya," jelasnya.

"1 blok ada yang sampai Rp 500 miliar per tahunnya. Kalau 20mhz ada (membutuhkan) 4 blok sudah Rp 4 triliun setahun," tambahnya.

Danny menginginkan bahwa opsi terbaik menurut pandangan pribadinya adalah pemerintah menerima pengembalian spektrum terlebih dahulu. Ketika operator sudah membutuhkannya lagi, pemerintah dapat mengembalikannya kembali "wah itu paling bagus opsinya."


(roy/roy) Next Article Wacana Konsolidasi Telco Menguat, Ini Kata Bos Telkomsel

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular