Begini Dampak Terlalu Banyaknya Operator Telco di RI

Bernhart Farras, CNBC Indonesia
02 May 2019 11:14
enteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan jumlah operator seluler yang berjumlah 6 perusahaan terlalu banyak.
Foto: Menkominfo Bicara Potensi Ekonomi Digital (CNBC Indonesia TV)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan jumlah operator seluler yang berjumlah 6 perusahaan terlalu banyak. Hal ini membuat posisi tawar operator telco rendah ke vendor.

Rudiantara mengungkapkan rendahnya bergaining power (posisi tawar) ini karena vendor telco di tana air cuma empat vendor. Saat ini hanya Telkomsel yang memiliki posisi tawar ke vendor karena economy cost power kecil.


"Ini harus kita balik agar bergaining power terhadap vendor naik. agar saat nawar mau beli punya bargaining power," ujar Rudiantara dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (2/5/2019).

Rudiantara mengatakan untuk meningkatkan bargaining power ini jumlah operator telco harus berkurang menjadi 2-3 operator saja. Pengurangan ini harus dilakukan dengan konsolidasi.

"Kita tahu kalau konsolidasi itu shareholder matters. Tapi setidaknya manajemen bisa bantu bicara ke para shareholder," tambah Rudiantara.


(roy/roy) Next Article DPR Ungkap Alasan di Balik Setop Lelang Frekuensi 2,3 GHz

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular