
Kisah Amazon yang Memilih Hengkang dari Pasar China
Roy Franedya, CNBC Indonesia
18 April 2019 19:33

Amazon masuk ke pasar China pada tahun 2004 setelah akuisisi Joyo, situs belanja onlin China. Joyo berganti nama menjadi Amazon China pada 2011.
Pada awalnya, Amazon menikmati kesuksesan karena pangsa pasarnya terus berkembang. lembaga riset iResearch mencatat pada 2011-2012 pangsa pasar Amazon China mencapai 15% lebih.
Kesuksesan ini dikarenakan Amazon memiliki reputasi menjual produk yang asli dan mendapat kepercayaan Amazon. Berbanding terbalik dengan Alibaba dan e-commerce lainnya yang membiarkan barang palsu dijual di situsnya.
Namun, pemerintah China melakukan tindakan tegas pada barang palsu. Pemerintah melarang penjualan barang palsu di situs e-commerce. Hal ini menggerus pasar Amazon.
Faktor lainnya adalah persaingan. Amazon menghadapi tantangan yang besar dari pemain besar seperti JD.com dan Alibaba yang mengantarkan barang lebih cepat ke tangan konsumen. Amazon juga menghadapi persaingan ketat dari e-commerce kecil seperti Pindoudou dan VIP.com.
Di China, Amazon juga tak terlalu agresif menebar diskon. Padahal Alibaba dan JD.com sangat aktif berpromosi bahkan menyelenggarakan Single Day yang dilakukan pada 11 November setiap tahun.
Kini, lembaga riset Analysys menghitung pangsa pasar Amazon sudah anjlok kurang dari 1% di China.
(roy/gus)
Pada awalnya, Amazon menikmati kesuksesan karena pangsa pasarnya terus berkembang. lembaga riset iResearch mencatat pada 2011-2012 pangsa pasar Amazon China mencapai 15% lebih.
Kesuksesan ini dikarenakan Amazon memiliki reputasi menjual produk yang asli dan mendapat kepercayaan Amazon. Berbanding terbalik dengan Alibaba dan e-commerce lainnya yang membiarkan barang palsu dijual di situsnya.
Faktor lainnya adalah persaingan. Amazon menghadapi tantangan yang besar dari pemain besar seperti JD.com dan Alibaba yang mengantarkan barang lebih cepat ke tangan konsumen. Amazon juga menghadapi persaingan ketat dari e-commerce kecil seperti Pindoudou dan VIP.com.
Di China, Amazon juga tak terlalu agresif menebar diskon. Padahal Alibaba dan JD.com sangat aktif berpromosi bahkan menyelenggarakan Single Day yang dilakukan pada 11 November setiap tahun.
Kini, lembaga riset Analysys menghitung pangsa pasar Amazon sudah anjlok kurang dari 1% di China.
(roy/gus)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular