Diam-diam XL Axiata Kembangkan Infrastruktur 5G di RI
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
18 April 2019 14:27
Jakarta, CNBC Indonesia - PT XL Axiata tbk (EXCL) ternyata sedang mempersiapkan layanan 5G di Indonesia. Untuk teknologi generasi selanjutnya ini, XL Axiata menggandeng Ericsson dan Huawei.
Direktur Teknologi XL Axiata Yessie D Yosetya mengatakan XL sudah banyak melakukan persiapan untuk memberikan layanan 5G di Indonesia. Mulai dari modernisasi jaringan, bandwidth transport di kota-kota besar hingga serat optik atau fiberisasi.
"Selain itu persiapan sumber daya manusia. Kalau ada teknologi baru SDM harus disiapkan dari tim teknis, marketing. XL akan terus meningkatkan jaringan dan SDM supaya menghadirkan layanan yang prima," ujarnya kepada CNBC Indonesia TV, Kamis (18/4/2019).
Yessie mengungkapkan XL sendiri telah mengujicobakan 5G di kawasan Kota Tua Jakarta pada Agustus 2018. XL memanfaatkan frekuensi sementara pemerintah yang bisa menghasilkan kecepatan 1Gbps. Ketika itu, animo masyarakat sangat baik dan lancar.
"Kami melakukan beberapa hal untuk menghadirkan broadband internet di rumah. Bagaimana bisa 1 Gbps di rumah dengan Rp 100.000, agar bisa memajukan ekonomi," tambah Yessie.
Yessie menambahkan teknologi 5G XL paling cepat akan direalisasikan pada 2 tahun hingga 3 tahun ke depan. Pasalnya, banyak hal yang harus disiapkan. Mulai dari regulasi, spektrum, yang sekarang ini belum tersedia untuk operator.
"Kedua, infrastruktur spektrum yang digunakan juga cukup tinggi. 2,8 GHz sementara 4G cuma 1,8 GHz. Semakin tinggi kebutuhannya dibutuhakn equipment yang lebih dekat makanya perlu memberdayakan tiang listrik, fitur-fitur yang ada dijalankan akan membuat teknologi ini bisa digelar," terangnya.
Simak video terkait pengembangan infrastruktur 5G di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/miq) Next Article Gagal Rebut Frekuensi 2,3 MHz untuk 5G, Ini kata XL Axiata
Direktur Teknologi XL Axiata Yessie D Yosetya mengatakan XL sudah banyak melakukan persiapan untuk memberikan layanan 5G di Indonesia. Mulai dari modernisasi jaringan, bandwidth transport di kota-kota besar hingga serat optik atau fiberisasi.
"Selain itu persiapan sumber daya manusia. Kalau ada teknologi baru SDM harus disiapkan dari tim teknis, marketing. XL akan terus meningkatkan jaringan dan SDM supaya menghadirkan layanan yang prima," ujarnya kepada CNBC Indonesia TV, Kamis (18/4/2019).
Yessie mengungkapkan XL sendiri telah mengujicobakan 5G di kawasan Kota Tua Jakarta pada Agustus 2018. XL memanfaatkan frekuensi sementara pemerintah yang bisa menghasilkan kecepatan 1Gbps. Ketika itu, animo masyarakat sangat baik dan lancar.
"Kami melakukan beberapa hal untuk menghadirkan broadband internet di rumah. Bagaimana bisa 1 Gbps di rumah dengan Rp 100.000, agar bisa memajukan ekonomi," tambah Yessie.
 Foto: Regulasi, Jadi Poin Penting XL Bangun Teknologi 5G (CNBC Indonesia TV) |
Yessie menambahkan teknologi 5G XL paling cepat akan direalisasikan pada 2 tahun hingga 3 tahun ke depan. Pasalnya, banyak hal yang harus disiapkan. Mulai dari regulasi, spektrum, yang sekarang ini belum tersedia untuk operator.
"Kedua, infrastruktur spektrum yang digunakan juga cukup tinggi. 2,8 GHz sementara 4G cuma 1,8 GHz. Semakin tinggi kebutuhannya dibutuhakn equipment yang lebih dekat makanya perlu memberdayakan tiang listrik, fitur-fitur yang ada dijalankan akan membuat teknologi ini bisa digelar," terangnya.
Simak video terkait pengembangan infrastruktur 5G di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/miq) Next Article Gagal Rebut Frekuensi 2,3 MHz untuk 5G, Ini kata XL Axiata
Most Popular