Jelang Pemilu 2019, Kemenkominfo Luncurkan Chatbot Anti Hoaks

Bernhart Farras, CNBC Indonesia
12 April 2019 16:26
Kemenkominfo menyediakan layanan chatbot untuk menangkal berkembangnya hoax di masyarakat.
Foto: Ist Kemenkominfo
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Informatika (kemenkominfo) menyediakan layanan chatbot untuk menangkal berkembangnya hoaks di masyarakat. Namanya Chatbot Anti Hoaks.

Dirjen Aplikasi dan Informatika (APTIKA), Kemkominfo Semuel Abrijani Pengerapen mengatakan fitur ini akan memverifikasi artikel yang beredar di chatting platform seperti Telegram, WhatsApp dan lainnya. Untuk tahap awal aplikasi ini akan diluncurkan untuk platform Telegram.


"Cara kerjanya, kita menerima sebuah informasi lalu yang meragukan, informasi tersebut di copy dan dikirimkan ke chatbot. Nanti diverifikasi dari chatbotnya," ujar Semuel di kantor Kemenkominfo, Jumat (12/4/2019).

Semuel menambahkan layanan chatbot ini bekerja sama dengan Prosa.id yang merupakan perusahaan teknologii berbasis artificial intellegence. Data yang diolahnya itu berdasarkan data base dari Kemkominfo dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo).

"Verifikasinya dalam hitungan detik. Nomor telepon dan nama [pelapor] akan dilindungi sesuai dengan Undang-Undang," tegas Semuel.
(roy/roy) Next Article Wow! Teknologi 5G Bikin Adegan Film Hollywood Jadi Kenyataan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular