
Masuk Bisnis Investasi Online, OVO Siap Akuisisi Bareksa?
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
12 April 2019 15:08

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah rumor merebak di pasar. Startup pembayaran digital OVO sepakat untuk akuisisi startup jual-beli reksa dana Bareksa senilai US$20 juta atau setara Rp 280 miliar.
Aksi korporasi ini pertama kali dilaporkan DealstreetAsia pada Jumat (12/4/2019) kemudian dikutip oleh TechinAsia.
Dalam laporannya, akuisisi ini akan membuat OVO bisa masuk ke pasar jual-beli reksa dana yang tumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Co-founder sekaligus CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra menampik kabar tersebut. Menurutnya saat ini yang sudah disepakati adalah kerja sama OVO dan Bareksa untuk membuat terobosan berikutnya dengan mensinergikan uang elektronik dan e-investing di Indonesia.
"Mengenai invesment, Bareksa memang sedang melakukan second fund rising dan sedang berbicara secara insentif dengan beberapa strategic investor potensial," ujar Karaniya melalui WhatsApp kepada CNBC Indonesia.
Bareksa merupakan marketplace reksa dana online terintegrasi pertama di Indonesia yang bernaung di bawah PT Bareksa Portal Investasi yang didirikan 2013 silam.
Pada 2017, Bareksa melakukan penggalangan dana putaran pertama. Ketika itu PT Gemilang Dana Sentosa masuk sebagai investor dengan nilai yang tak disebutkan. PT Gemilang Dana Sentosa menguasai 20% saham Bareksa. PT Gemilang Dana Sentosa memiliki fintech bernama DOKU.
(roy/dru) Next Article Garap Fintech, Visa Akuisisi Startup AS ini Rp 74,2 T
Aksi korporasi ini pertama kali dilaporkan DealstreetAsia pada Jumat (12/4/2019) kemudian dikutip oleh TechinAsia.
Dalam laporannya, akuisisi ini akan membuat OVO bisa masuk ke pasar jual-beli reksa dana yang tumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Co-founder sekaligus CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra menampik kabar tersebut. Menurutnya saat ini yang sudah disepakati adalah kerja sama OVO dan Bareksa untuk membuat terobosan berikutnya dengan mensinergikan uang elektronik dan e-investing di Indonesia.
"Mengenai invesment, Bareksa memang sedang melakukan second fund rising dan sedang berbicara secara insentif dengan beberapa strategic investor potensial," ujar Karaniya melalui WhatsApp kepada CNBC Indonesia.
Bareksa merupakan marketplace reksa dana online terintegrasi pertama di Indonesia yang bernaung di bawah PT Bareksa Portal Investasi yang didirikan 2013 silam.
Pada 2017, Bareksa melakukan penggalangan dana putaran pertama. Ketika itu PT Gemilang Dana Sentosa masuk sebagai investor dengan nilai yang tak disebutkan. PT Gemilang Dana Sentosa menguasai 20% saham Bareksa. PT Gemilang Dana Sentosa memiliki fintech bernama DOKU.
(roy/dru) Next Article Garap Fintech, Visa Akuisisi Startup AS ini Rp 74,2 T
Most Popular