
Masuk ke Segmen Ibu-ibu, Amex Bakal Akuisisi Fintech Lending

Jakarta, CNBCÂ Indonesia- Raksasa kartu kredit American Express Co. (Amex) berniat untuk mengakuisisi sebuah fintech bernama Kabbage Inc. Hal tersebut disampaikan oleh seorang sumber seperti dikutip dari Bloomberg.
Akuisisi ini akan membuat Amex membayar portfolio pinjaman senilai US$ 850 juta atau setara dengan Rp 11,9 triliun secara tunai, termasuk pembayaran retensi. Kesepakatan mungkin diumumkan segera bulan ini, meskipun pembicaraan masih alot, kata sumber tersebut.
Bila hal ini terlaksana maka Amex akn menjadi pemberi kredit terbesar untuk segmen ibu-ibu dan pop shop atau toko barang bekas. Amex telah menjadi penerbit kartu kredit AS terbesar untuk jenis usaha ini tersebut.
Bisnis kecil bangkit kembali lebih cepat selama pandemi Covid-19 dibandingkan pelanggan lain dalam portofolio kartu AmEx yang lebih luas. Chief Executive Officer Steve Squeri mengatakan bulan lalu bahwa bisnis kecil adalah yang "paling tangguh" melalui krisis.
"Sembilan puluh hari daru ekarang, kami benar-benar merasa sangat nyaman dengan portofolio bisnis kecil," kata Chief Financial Officer Jeff Campbell bulan lalu. Dia menambahkan bahwa persentase yang lebih kecil dari saldo penahanan terkait dengan pinjaman tersebut. "Angka-angka itu telah turun."
Marina Norville, juru bicara AmEx, dan Paul Bernardini dari Kabbage menolak mengomentari pembicaraan tersebut.
AmEx telah menghabiskan waktu bertahun-tahun membangun portofolio kartu bisnis kecilnya, termasuk membuat penawaran baru dengan mitra seperti Amazon.com Inc. Perusahaan tersebut mengklarifikasi bulan lalu bahwa meskipun berfokus pada bisnis seperti salon kuku dan restoran untuk menerima produknya.
Kabbage merupakan fintech lending yang berbasis di Atlanta, Georgia, AS.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gelombang PHK Tinggi, Perusahaan Ini Nambah 1.500 Karyawan