Kelebihan LinkAja Dibanding GoPay & OVO, tak Perlu Top Up!
09 April 2019 15:13
Foto: LinkAja (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Dompet digital BUMN LinkAja akan memiliki fitur yang sedikit berbeda dengan fitur yang dimiliki oleh GoPay atau OVO. Salah satu keunikannya adalah dari sisi pengisian dana atau top up.
Direktur utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan nantinya LinkAja akan bisa langsung terhubung dengan dana milik pengguna yang ada tabungan atau kartu kredit di bank BUMN. Jadi pengguna LinkAja tidak perlu melakukan isi ulang atau top up.
Saat ini GoPay dan OVO harus melakukan top up untuk memastikan ketersediaan dana. Uang tersebut tersimpan di server-based yang menggunakan nomor ponsel sebagai rekening virtual.
"Jadi harapannya nanti, katakanlah semester II LinkAja bisa directly ngelink ke tabungan di masing-masing Himbara (Bank BUMN). Jadi misalnya ada nasabah Mandiri yang buka LinkAja tidak perlu lagi top up, langsung nyambung ke tabungan dia di Mandiri atau debit dia di Mandiri," ujar Kartika ketika ditemui dalam acara APEC Business Advisory Council (ABAC) Meeting di Jakarta, Selasa (9/4/2019).
Kartika menambahkan dengan sistem ini nantinya akan tercipta keuntungan dua arah. Nasabah yang punya tabungan di Bank BUMN ketika memiliki LinkAja tidak perlu lagi top up. Sementara yang punya LinkAja tetapi belum punya tabungan bisa membuka tabungan dengan sistem ini.
"Sehingga nanti inklusifitas bisa terjadi di depannya melalui uang elektronik dulu. Ke depannya buka account melalui uang elektronik dulu. Jadi bukan physically pergi ke cabang atau agen tetapi melalui uang elektronik," jelas Tiko, sapaan akrab Kartika.
Simak video salah satu kecanggihan LinkAja di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/miq)
Direktur utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan nantinya LinkAja akan bisa langsung terhubung dengan dana milik pengguna yang ada tabungan atau kartu kredit di bank BUMN. Jadi pengguna LinkAja tidak perlu melakukan isi ulang atau top up.
Saat ini GoPay dan OVO harus melakukan top up untuk memastikan ketersediaan dana. Uang tersebut tersimpan di server-based yang menggunakan nomor ponsel sebagai rekening virtual.
"Jadi harapannya nanti, katakanlah semester II LinkAja bisa directly ngelink ke tabungan di masing-masing Himbara (Bank BUMN). Jadi misalnya ada nasabah Mandiri yang buka LinkAja tidak perlu lagi top up, langsung nyambung ke tabungan dia di Mandiri atau debit dia di Mandiri," ujar Kartika ketika ditemui dalam acara APEC Business Advisory Council (ABAC) Meeting di Jakarta, Selasa (9/4/2019).
 Foto: LinkAja (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) |
Kartika menambahkan dengan sistem ini nantinya akan tercipta keuntungan dua arah. Nasabah yang punya tabungan di Bank BUMN ketika memiliki LinkAja tidak perlu lagi top up. Sementara yang punya LinkAja tetapi belum punya tabungan bisa membuka tabungan dengan sistem ini.
"Sehingga nanti inklusifitas bisa terjadi di depannya melalui uang elektronik dulu. Ke depannya buka account melalui uang elektronik dulu. Jadi bukan physically pergi ke cabang atau agen tetapi melalui uang elektronik," jelas Tiko, sapaan akrab Kartika.
Simak video salah satu kecanggihan LinkAja di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Siap-siap! Ini Sederet Fitur Canggih Dompet Digital LinkAja
(roy/miq)
