
Ini Dia 6 Startup yang Lolos ke Live Pitching Thinkubator
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
28 March 2019 14:04

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah dilakukan seleksi yang ketat, kompetisi startup Thinkubator meloloskan enam finalis untuk siap diadu di level berikutnya. 6 Finalis ini dipilih dari 150 startup.
Enam startup yang terpilih untuk live pitching dan memperebutkan hadiah utama Thingkubator adalah DarahKita, SIAB Indonesia, Ngorder, Nanobubble, Mandor.id dan Piniship.
Startup DarahKita adalah startup yang menawarkan solusi atas masalah donor darah di Indonesia. Startup ini juga menghubungkan mereka yang sedang mencari acara donor darah.
Startup SIAB (Siaga Air Bersih) merupakan startup yang menawarkan solusi ketersediaan air bersih dan berkualitas bagi masyarakat yang tidak mendapatkan pasokan air bersih dari PDAM.
Startup Nanobubble merupakan startup yang menawarkan solusi atas masalah dalam pertambakan udang.
Startup Ngorder merupakan startup yang menawarkan solusi bagi pedagang online. Ngorder menawarkan solusi pengelolaan pemesanan, produk, konsumen, pengiriman dan analisa bisnis dalam satu platform.
Mandor.id merupakan startup yang menawarkan jasa konsultasi, pembangunan rumah dan rehabilitasi. Startup juga menawarkan layanan kontrol dan manajemen proyek pembangunan.
Phiniship merupakan startup yang menawarkan solusi dalam aktivitas ekspor-impor hingga pembayaran invoice yang bekerja sama dengan perbankan.
Sementara itu, keenam startup yang sudah terpilih akan mengikuti sesi live pitching yang akan digelar Jumat (29/3/2019). Dalam sesi ini, keenam startup akan melakukan presentasi di depan tiga juri yaitu Chairul Tanjung yang merupakan Chairman and Founder of CT Corp, William Tanuwijaya Co-Founder Tokopedia, dan Frederica Widyasari Dewi yang merupakan Presiden PT KSEI.
Tak main-main, keenam startup ini nantinya bakal mengantongi senilai total Rp3 miliar yang bisa digunakan untuk mengembangkan startup yang sedang dijalankan. Untuk sampai dalam tahap ini, startup-startup ini harus melewati serangkaian seleksi. Ada beberapa syarat yang juga harus dipenuhi agar terpilih dan menjadi pemenang.
Adapun syaratnya antara lain harus menjelaskan secara singkat, apa dan bagaimana startup yang didaftarkan. Kemudian, menjelaskan permasalahan apa yang telah diselesaikan serta apa solusi yang digunakan dalam memecahkan masalah tersebut. Dan yang paling penting, bagaimana produk dari startup tersebut bisa menjadi solusi.
Business Model juga menjadi salah satu poin yang tak boleh luput dari penilaian. Karena, dari situlah bisa diketahui berapa banyak calon pengguna serta bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan.
Poin yang juga tak kalah penting adalah terkait proyeksi keuangan. Di antaranya bagaimana proyeksi keuangan selama satu hingga tiga tahun ke depan. Selanjutnya pencapaian sampai saat ini dan roadmap ke depan, hingga berapa jumlah transaksi yang sudah dikumpulkan dan berapa banyak jumlah pelanggan.
(roy/roy) Next Article Gratis! Pendiri Grab Bakal Bagi-Bagi Ilmu di Jakarta
Enam startup yang terpilih untuk live pitching dan memperebutkan hadiah utama Thingkubator adalah DarahKita, SIAB Indonesia, Ngorder, Nanobubble, Mandor.id dan Piniship.
Startup Nanobubble merupakan startup yang menawarkan solusi atas masalah dalam pertambakan udang.
Startup Ngorder merupakan startup yang menawarkan solusi bagi pedagang online. Ngorder menawarkan solusi pengelolaan pemesanan, produk, konsumen, pengiriman dan analisa bisnis dalam satu platform.
Mandor.id merupakan startup yang menawarkan jasa konsultasi, pembangunan rumah dan rehabilitasi. Startup juga menawarkan layanan kontrol dan manajemen proyek pembangunan.
Phiniship merupakan startup yang menawarkan solusi dalam aktivitas ekspor-impor hingga pembayaran invoice yang bekerja sama dengan perbankan.
Sementara itu, keenam startup yang sudah terpilih akan mengikuti sesi live pitching yang akan digelar Jumat (29/3/2019). Dalam sesi ini, keenam startup akan melakukan presentasi di depan tiga juri yaitu Chairul Tanjung yang merupakan Chairman and Founder of CT Corp, William Tanuwijaya Co-Founder Tokopedia, dan Frederica Widyasari Dewi yang merupakan Presiden PT KSEI.
Tak main-main, keenam startup ini nantinya bakal mengantongi senilai total Rp3 miliar yang bisa digunakan untuk mengembangkan startup yang sedang dijalankan. Untuk sampai dalam tahap ini, startup-startup ini harus melewati serangkaian seleksi. Ada beberapa syarat yang juga harus dipenuhi agar terpilih dan menjadi pemenang.
Adapun syaratnya antara lain harus menjelaskan secara singkat, apa dan bagaimana startup yang didaftarkan. Kemudian, menjelaskan permasalahan apa yang telah diselesaikan serta apa solusi yang digunakan dalam memecahkan masalah tersebut. Dan yang paling penting, bagaimana produk dari startup tersebut bisa menjadi solusi.
Business Model juga menjadi salah satu poin yang tak boleh luput dari penilaian. Karena, dari situlah bisa diketahui berapa banyak calon pengguna serta bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan.
Poin yang juga tak kalah penting adalah terkait proyeksi keuangan. Di antaranya bagaimana proyeksi keuangan selama satu hingga tiga tahun ke depan. Selanjutnya pencapaian sampai saat ini dan roadmap ke depan, hingga berapa jumlah transaksi yang sudah dikumpulkan dan berapa banyak jumlah pelanggan.
(roy/roy) Next Article Gratis! Pendiri Grab Bakal Bagi-Bagi Ilmu di Jakarta
Most Popular