Simak Pesan Menteri Luhut ke Para Pejuang Startup!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memberi pesan kepada 150 finalis startup dalam kompetisi startup Thinkubator. Ia mengimbau para pejuang startup untuk tidak ragu berinovasi dalam kompetisi sebab tidak ada yang tidak mungkin.

"Kegiatan ini ada agar pemain-pemain baru anak-anak muda yang punya potensi bagus untuk ekonomi Indonesia bermunculan. Bukan hanya yang kaya tambah kaya, tapi orang yang in the middle of nowhere mereka bisa tumbuh," kata Luhut dalam sambutannya di Thinkubator Conference dan Startup Competition, Jakarta, Kamis (28/3/2019).

Pilihan Redaksi Pendiri Grab Sempat Dikatai Gila Saat Baru Dirikan Startup Simak Nih, Pendiri Grab Bagi Tips Sukses Memulai Startup Kisah Perjalanan Grab: dari Aplikasi Jelek Hingga Super App

Ia menjelaskan bahwa tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Ia sendiri tidak pernah membayangkan bisa berdiri di atas panggung sebagai menteri. Segala sesuatu, lanjut Luhut, bila dikerjakan dengan serius bisa membuahkan hasil. Dalam konteks pengembangan startup bahkan bisa membuat pemuda-pemudi menjadi orang terkaya di Indonesia.

"Tidak ada yang tahu takdir kita. Tidak ada yang tahu. Background saya tentara di Kopasis. Saya komandan bentun satuan khusus. Saya tidak kebayang berdiri di sini. Anak buah saya banyak yang gugur. Saya sudah alami semua," tambah Luhut.

"Bapak saya hanya supir bus. Ibu saya tidak tamat SD. Saya lahir dari rahim ibu yang tidak tamat SD. Tapi saya berlima tidak ada yang tidak lulus dari top university," jelasnya. 

Maka itu, Luhut ingin mendorong anak-anak muda untuk mengoptimalkan negara Indonesia yang kaya. Apapun boleh dilakukan demi kepentingan nasional. "Sekarang punya presiden yang kebetulan enak diajak ngomong. Kenapa tidak? saya gas terus," ujarnya. 

Menurut Luhut, startup merupakan keniscayaan. Tidak ada lagi cara selain orang bermain startup sekarang. Ia bercerita, satu group startup datang kepadanya mengatakan memiliki teknologi penangkap ikan dengan probabilitas tertangkap 90%. Luhut mengatakan, ada banyak potensi yang bisa dikembangkan. 

"Kita ini negara maritim terbesar. Baru 9% kita mengelola kawasan maritim. Kalian punya peran main di sini. Jadi buatlah startup kalian sangat berguna. Kalau Anda menang saya pasti akan akomodasi," tuturnya. 

Kompetisi startup Thinkubator dilaksanakan atas kerjasama Grab dengan lima kementerian dan badan pemerintahan (Menko Kemaritiman, KSP, Kominfo, BKPM, dan Bekraf). Sebanyak 1.165 startup telah mendaftar dalam program ini. Nantinya 150 startup yang terpilih ini akan disaring menjadi 6 startup terbaik.

(roy/roy) Next Article Pemerintah Dukung Perkembangan Startup Lewat Thinkubator