
Ini Tips dari Bos Grab Agar Startup Mendapatkan Dana Segar
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
28 March 2019 13:42

Jakarta, CNBC Indonesia - Ibarat tubuh, pendanaan investor merupakan aliran darah bagi para startup. Dengan pendanaan, startup bisa mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Co-Founder Grab, Tan Hooi Ling menyebut ada banyak cara untuk memperoleh pendanaan. Melalui Grab Holdings, startup yang sudah naik kelas jadi decacorn ini, Tan menekankan harus yakin dalam mengejar pendanaan yang diinginkan.
"Masih banyak cara lain untuk dapat uang. Tapi jika kalian percaya dengan cause ini, kejar," katanya dalam paparannya di ajang Thinkubator di Jakarta Kamis (28/3/2019).
Dalam ajang Thinkubator ini, sebanyak 1.165 startup bersaing untuk bisa duduk bersama dan mendengarkan arahan dari orang-orang yang kompeten di bidangnya. Dari ribuan startup tersebut, dipilihlah enam start up yang nantinya bakal mendapat suntikan dana senilai Rp3 miliar.
Tak hanya Tan Hooi Ling, CEO Ruang Guru, Adamas Belva Devara juga angkat bicara soal pendanaan. Menurutnya, jangan menjadikan uang sebagai tujuan utama. Sebab nantinya, jika sudah menjadi startup yang unggul, dengan sendirinya investor akan berdatangan.
"Tujuan pertama harusnya bukan uang. Karena (jika tujuannya itu) nanti kamu akan jatuh dan menyerah," katanya.
Menjadi startup yang tahan banting, bukanlah hal yang mudah. Adamas mencontohkan, Facebook butuh lebih dari 10 tahun untuk bisa menjadi sekarang. Untuk itu diperlukan pemahaman yang baik akan banyak hal. Mulai dari kemampuan akan bidang startup yang dijalani, hingga soal market cap. Tujuannya satu, untuk mencapai kesuksesan.
"Harus punya skill set yang lumayan. Brand valuation itu apa, market cap itu apa, biar engga dikibulin. Makanya ikut event ini, biar bisa belajar," katanya lagi.
Thinkubator memang ajang pencarian startup berbakat yang akan mendapatkan banyak pelajaran dari ahlinya. Ke-150 startup yang tah terpilih, akan mengikuti empat sesi workshop dengan berbagai tema.
Mulai dari kelas movement and special impact, agriculture, making strong brand to get investor hingga bussiness and digital industry.
Simak video sepak terjang Grab di industri kreatif di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Gratis! Pendiri Grab Bakal Bagi-Bagi Ilmu di Jakarta
Co-Founder Grab, Tan Hooi Ling menyebut ada banyak cara untuk memperoleh pendanaan. Melalui Grab Holdings, startup yang sudah naik kelas jadi decacorn ini, Tan menekankan harus yakin dalam mengejar pendanaan yang diinginkan.
"Masih banyak cara lain untuk dapat uang. Tapi jika kalian percaya dengan cause ini, kejar," katanya dalam paparannya di ajang Thinkubator di Jakarta Kamis (28/3/2019).
"Tujuan pertama harusnya bukan uang. Karena (jika tujuannya itu) nanti kamu akan jatuh dan menyerah," katanya.
Menjadi startup yang tahan banting, bukanlah hal yang mudah. Adamas mencontohkan, Facebook butuh lebih dari 10 tahun untuk bisa menjadi sekarang. Untuk itu diperlukan pemahaman yang baik akan banyak hal. Mulai dari kemampuan akan bidang startup yang dijalani, hingga soal market cap. Tujuannya satu, untuk mencapai kesuksesan.
"Harus punya skill set yang lumayan. Brand valuation itu apa, market cap itu apa, biar engga dikibulin. Makanya ikut event ini, biar bisa belajar," katanya lagi.
Thinkubator memang ajang pencarian startup berbakat yang akan mendapatkan banyak pelajaran dari ahlinya. Ke-150 startup yang tah terpilih, akan mengikuti empat sesi workshop dengan berbagai tema.
Mulai dari kelas movement and special impact, agriculture, making strong brand to get investor hingga bussiness and digital industry.
Simak video sepak terjang Grab di industri kreatif di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Gratis! Pendiri Grab Bakal Bagi-Bagi Ilmu di Jakarta
Most Popular