
Daftar Aplikasi Nonton Streaming TV & Film Indonesia Terbaru
Roy Franedya, CNBC Indonesia
22 March 2019 12:51

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam beberapa tahun terakhir muncul fenomena layanan streaming video on demand (VOD). Layanan ini dianggap mendisrupsi bisnis layanan televisi berlangganan.
Streaming VOD booming karena menawarkan kontrol yang lebih besar pada acara dan film yang ditonton. Pelanggan bebas memilih acara yang ingin mereka tonton dan tidak ingin mereka tonton dan mengunduh konten. Pelanggan juga hanya membayar acara atau film yang mereka tonton.
Keleluasaan ini tidak didapatkan melalui layanan televisi berlangganan. Menonton atau tidak, pelanggan harus membayar sesuai dengan paket yang telah dipilih. Biayanya pun tergolong lebih mahal ketimbang streaming VOD.
Anda sedang mencari layanan streaming VOD? Berikut beberapa layanan penyedian streaming TV dan film yang bisa dinikmati di Indonesia.
Netflix
Netflix merupakan penyedian layanan VOD asal Amerika Serikat (AS). Netflix terkenal dengan serial TV original dan eksklusif. Bahkan beberapa serialnya telah masuk nominasi ajang penghargaan film dunia.
Bagi pengguna baru, Netflix memberikan fasilitas gratis untuk 30 hari. Setelahnya pelanggan harus membayar layanan Basic sebesar Rp 109.000 per bulan, Standard sebesar Rp 139.000 per bulan dan Premium Rp 169.000 per bulan.
iflix
iflix memang fokus menggarap pasar Asia Tenggara dengan layanan yang diberikan berupa serial tv original dan eksklusif dengan menggandeng pembuat film lokal.
Pelanggan Indihome, Indosat, dan XL Axiata tidak dikenakan biaya berlangganan untuk mengakses Iflix karena sudah bermitra. Bila tidak menggunakan layanan internet dari mitra, biaya berlangganan iflix mulai dari Rp 39.000 per bulan.
Viu
Viu menawarkan layanan tonton streaming serial dan film Asia. Mulai dari acara dan film Korea hingga Indonesia. Biaya berlangganan Viu mulai dari Rp 30.000 per bulan.
Namun, bisa juga mendapatkan layanan tersebut secara cuma-cuma atau gratis. Tetapi akan banyak iklan yang ditempel dalam acara atau film yang diputar.
HOOQ
Layanan HOOQ masuk Indonesia sejak 2006 silam. HOOQ fokus beroperasi di negara berkembang dengan menawarkan tiga kualitas streaming, yakni, High, Medium dan Low.
Di Indonesia HOOQ bermitra dengan Grab, Telkomsel, Indihome dan First Media. Biaya berlangganannya mulai Rp 69.000 per bulan. Bila menonton di smartphone biaya bisa menjadi Rp 3.900 per hari.
Catchplay
Catchplay merupakan layanan streaming TV dan film asal Taiwan dengan spesialisasi beberapa film mandarin yang tidak ditemukan di platfrom lain. Catchplay menyediakan beberapa film yang bisa ditonton secara gratis.
Namun untuk bisa menikmati layan tanpa batas, pelanggan harus berlangganan. Biayanya mulai dari Rp 66.000 per bulan. Bila hanya ingin nonton film satuan biayanya mulai dari Rp 18.000 per film.
Genflix
Genflix merupakan layanan streaming VOD asal Indonesia dengan salah satu keunggulannya siaran sepak bola liga lokal. Genflix juga menyediakan beberapa film yang bisa ditonton secara gratis. Namun, bila ingin menonton secara penuh akan dikenakan biaya Rp 27.000 per bulan.
(roy/roy) Next Article Disney Plus Resmi Meluncur, Akankah Netflix Tersingkir?
Streaming VOD booming karena menawarkan kontrol yang lebih besar pada acara dan film yang ditonton. Pelanggan bebas memilih acara yang ingin mereka tonton dan tidak ingin mereka tonton dan mengunduh konten. Pelanggan juga hanya membayar acara atau film yang mereka tonton.
Keleluasaan ini tidak didapatkan melalui layanan televisi berlangganan. Menonton atau tidak, pelanggan harus membayar sesuai dengan paket yang telah dipilih. Biayanya pun tergolong lebih mahal ketimbang streaming VOD.
Netflix
Netflix merupakan penyedian layanan VOD asal Amerika Serikat (AS). Netflix terkenal dengan serial TV original dan eksklusif. Bahkan beberapa serialnya telah masuk nominasi ajang penghargaan film dunia.
Bagi pengguna baru, Netflix memberikan fasilitas gratis untuk 30 hari. Setelahnya pelanggan harus membayar layanan Basic sebesar Rp 109.000 per bulan, Standard sebesar Rp 139.000 per bulan dan Premium Rp 169.000 per bulan.
iflix
iflix memang fokus menggarap pasar Asia Tenggara dengan layanan yang diberikan berupa serial tv original dan eksklusif dengan menggandeng pembuat film lokal.
Pelanggan Indihome, Indosat, dan XL Axiata tidak dikenakan biaya berlangganan untuk mengakses Iflix karena sudah bermitra. Bila tidak menggunakan layanan internet dari mitra, biaya berlangganan iflix mulai dari Rp 39.000 per bulan.
Viu
Viu menawarkan layanan tonton streaming serial dan film Asia. Mulai dari acara dan film Korea hingga Indonesia. Biaya berlangganan Viu mulai dari Rp 30.000 per bulan.
Namun, bisa juga mendapatkan layanan tersebut secara cuma-cuma atau gratis. Tetapi akan banyak iklan yang ditempel dalam acara atau film yang diputar.
HOOQ
Layanan HOOQ masuk Indonesia sejak 2006 silam. HOOQ fokus beroperasi di negara berkembang dengan menawarkan tiga kualitas streaming, yakni, High, Medium dan Low.
Di Indonesia HOOQ bermitra dengan Grab, Telkomsel, Indihome dan First Media. Biaya berlangganannya mulai Rp 69.000 per bulan. Bila menonton di smartphone biaya bisa menjadi Rp 3.900 per hari.
Catchplay
Catchplay merupakan layanan streaming TV dan film asal Taiwan dengan spesialisasi beberapa film mandarin yang tidak ditemukan di platfrom lain. Catchplay menyediakan beberapa film yang bisa ditonton secara gratis.
Namun untuk bisa menikmati layan tanpa batas, pelanggan harus berlangganan. Biayanya mulai dari Rp 66.000 per bulan. Bila hanya ingin nonton film satuan biayanya mulai dari Rp 18.000 per film.
Genflix
Genflix merupakan layanan streaming VOD asal Indonesia dengan salah satu keunggulannya siaran sepak bola liga lokal. Genflix juga menyediakan beberapa film yang bisa ditonton secara gratis. Namun, bila ingin menonton secara penuh akan dikenakan biaya Rp 27.000 per bulan.
(roy/roy) Next Article Disney Plus Resmi Meluncur, Akankah Netflix Tersingkir?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular