
Cryptocurrency
Bitcoin Tak Jaya Lagi, Investor Cuma Untung Rp 6 Juta Sebulan
Roy Franedya, CNBC Indonesia
02 March 2019 10:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah harga mata uang digital (cryptocurrency) utama masih bergerak labil karena kurangnya sentimen positif di pasar. Saat ini investor dan trader banyak yang memilik untuk melakukan aksi hit and run.
Bila Anda investor dan trader Bitcoin, maka bulan Februari menjadi bulan yang cukup melegakan. Pasalnya dalam Februari Bitcoin terus berusaha menembus level US$4.000 per koin.
Pada tanggal 1 Februari 2019, harga Bitcoin berada di level US$3.420 atau setara Rp 47,88 juta per koin. Akhir Februari Bitcoin sudah berada di level US$3.811 atau setara Rp 54 juta.
Artinya dalam sebulan ini harganya sudah menguat 11,43% dalam sebulan. Investor dan trader pun mengantongi untung Rp 6,12 juta dalam sebulan. Saat ini kapitalisasi pasar Bitcoin US$67,05 miliar.
Harga Bitcoin Cs sempat terangkat karena JP Morgan menjadi bank Amerika Serikat (AS) pertama yang menciptakan mata uang digital atau cryptocurrency.
Bank tersebut mentransaksikan dana lebih dari US$6 triliun dana korporasi di seluruh dunia setiap harinya dalam bisnis pembayaran yang masif. Dalam masa uji coba beberapa bulan ke depan, sebagian kecil dari dana tersebut akan ditransaksikan menggunakan uang digital bernama "JPM Coin".
Tujuan diciptakannya token digital, yang dibuat oleh para insinyur di bank yang berbasis di New York itu adalah untuk dapat menyelesaikan pembayaran antarklien secara instan.
Mengutip CNBC International, Jumat (15/2/2019), JP Morgan saat ini sedang mempersiapkan fondasi penting dari sistem pembayaran global berbasis blockchain di masa depan, mulai dari pembayaran lintas batas hingga penerbitan utang perusahaan.
(roy/roy) Next Article Menang Banyak, Investor Bitcoin Cuan Rp 3 Juta Dalam Semalam
Bila Anda investor dan trader Bitcoin, maka bulan Februari menjadi bulan yang cukup melegakan. Pasalnya dalam Februari Bitcoin terus berusaha menembus level US$4.000 per koin.
Pada tanggal 1 Februari 2019, harga Bitcoin berada di level US$3.420 atau setara Rp 47,88 juta per koin. Akhir Februari Bitcoin sudah berada di level US$3.811 atau setara Rp 54 juta.
Harga Bitcoin Cs sempat terangkat karena JP Morgan menjadi bank Amerika Serikat (AS) pertama yang menciptakan mata uang digital atau cryptocurrency.
Bank tersebut mentransaksikan dana lebih dari US$6 triliun dana korporasi di seluruh dunia setiap harinya dalam bisnis pembayaran yang masif. Dalam masa uji coba beberapa bulan ke depan, sebagian kecil dari dana tersebut akan ditransaksikan menggunakan uang digital bernama "JPM Coin".
Tujuan diciptakannya token digital, yang dibuat oleh para insinyur di bank yang berbasis di New York itu adalah untuk dapat menyelesaikan pembayaran antarklien secara instan.
Mengutip CNBC International, Jumat (15/2/2019), JP Morgan saat ini sedang mempersiapkan fondasi penting dari sistem pembayaran global berbasis blockchain di masa depan, mulai dari pembayaran lintas batas hingga penerbitan utang perusahaan.
(roy/roy) Next Article Menang Banyak, Investor Bitcoin Cuan Rp 3 Juta Dalam Semalam
Most Popular