Kapan Alipay dan WeChat Resmi Masuk RI? Ini Penjelasan BI
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
21 February 2019 15:06
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) angkat suara terkait kerja sama raksasa platform pembayaran China, Alipay dan WeChat Pay, yang ingin masuk Indonesia dengan menggandeng perbankan.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng mengatakan saat ini CIMB Niaga dan Alipay sudah mengajukan permohonan izin kepada Bank Indonesia tetapi masih ada beberapa aspek bisnis dan penyesuaian di antara mereka.
"WeChat ini masih tahap diskusi, belum ada permohonan ke BI. Jadi untuk mencari 'jodoh' masih agak lama, membutuhkan waktu," ujar Sugeng dalam konferensi suku bunga acuan di Gedung Bank Indonesia, Kamis (21/2/2019).
Asal tahu saja, Bank BRI, BNI, BCA dan Bank Mandiri sedang menjajaki kerja sama dengan Alipay dan WeChat. Dalam kerja sama sistem pembayaran ini Bank buku IV ini akan bertindak sebagai ecquiring bank.
Kerja sama ini untuk melayani turus China yang masuk ke Indonesia. Alipay dan WeChat Pay belum bisa menggarap nasabah asal Indonesia secara langsung.
(roy/roy) Next Article Beroperasi di RI, WeChat Pay Langgar Aturan BI
Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng mengatakan saat ini CIMB Niaga dan Alipay sudah mengajukan permohonan izin kepada Bank Indonesia tetapi masih ada beberapa aspek bisnis dan penyesuaian di antara mereka.
"WeChat ini masih tahap diskusi, belum ada permohonan ke BI. Jadi untuk mencari 'jodoh' masih agak lama, membutuhkan waktu," ujar Sugeng dalam konferensi suku bunga acuan di Gedung Bank Indonesia, Kamis (21/2/2019).
 Foto: REUTERS/Edgar Su |
Kerja sama ini untuk melayani turus China yang masuk ke Indonesia. Alipay dan WeChat Pay belum bisa menggarap nasabah asal Indonesia secara langsung.
(roy/roy) Next Article Beroperasi di RI, WeChat Pay Langgar Aturan BI
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular