
Dari Emtek hingga Alibaba, Ini Investor di Balik Bukalapak!
Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
15 February 2019 12:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Bukalapak, situs belanja online asal Indonesia ini tengah ramai diperbincangkan. Tak lain tak bukan, sang CEO yang juga Founder Bukalapak Achmad Zaky mencuit soal dana Research and Development (R&D) Indonesia yang kecil.
Achmad Zaky menyebut omong kosong industri 4.0 jika budget research and development (R&D) Indonesia masih jauh dibanding negara-negara lain. Dalam data yang dia sodorkan, Indonesia jauh tertinggal dari Singapura dan Malaysia.
"Omong kosong industri 4.0 kalau budget R&D negara kita kaya gini (2016, in USD) 1. US 511B 2. China 451B 3. Jepang 165B 4. Jerman 118B 5. Korea 91B 11. Taiwan 33B 14. Australia 23B 24. Malaysia 10B 25. Spore 10B 43. Indonesia 2B. Mudah2an presiden baru bisa naikin," tulis Zaky di cuitannya. Cuitan tersebut kini telah dihapus.
Seperti apa kiprah Bukalapak di dunia startup?
NEXT >> Mulai dengan E-Commerce Paling Top Kedua di Indonesia
Achmad Zaky menyebut omong kosong industri 4.0 jika budget research and development (R&D) Indonesia masih jauh dibanding negara-negara lain. Dalam data yang dia sodorkan, Indonesia jauh tertinggal dari Singapura dan Malaysia.
![]() |
"Omong kosong industri 4.0 kalau budget R&D negara kita kaya gini (2016, in USD) 1. US 511B 2. China 451B 3. Jepang 165B 4. Jerman 118B 5. Korea 91B 11. Taiwan 33B 14. Australia 23B 24. Malaysia 10B 25. Spore 10B 43. Indonesia 2B. Mudah2an presiden baru bisa naikin," tulis Zaky di cuitannya. Cuitan tersebut kini telah dihapus.
NEXT >> Mulai dengan E-Commerce Paling Top Kedua di Indonesia
Next Page
E-Commerce Paling Top Kedua
Pages
Most Popular