
Internasional
Produsen Drone DJI Rugi Rp 2,1 T Akibat Korupsi!
Roy Franedya, CNBC Indonesia
18 January 2019 19:10

Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen pesawat tanpa awak (drone) terbesar di dunia asal China, DJI Technology Co Ltd diperkirakan menderita kerugian lebih dari 1 miliar yuan atau setara Rp US$150 juta (Rp 2,1 triliun) pada tahun 2018.
Penyebabnya, korupsi pejabat internal perusahaan. Hal ini merupakan laporan dari Journal Securities, media yang dimiliki oleh negara dan dikutip dari Reuters, Jumat (18/1/2019).
Surat kabar tersebut melaporkan lebih dari 40 orang pegawasi DJI telah diselidiki. DJI tidak segera menanggapi permintaan konfirmasi dari Reuters.
Surat kabar tersebut juga melaporkan departemen sumber daya manusia DJI telah mempekerjakan 12.000 karyawan pada akhir 2018 dan akan meningkatkannya menjadi 14.000 karyawan tahun ini.
Awal bulan ini beberapa perusahaan teknologi China meluncurkan inisiatif untuk memberantas korupsi. Raksasa teknologi ride hailing Didi Chuxing telah memecat 80 karyawan di 2018 karena korupsi.
(roy/gus) Next Article DJI & SIMC Senasib dengan Huawei, Dijegal Trump!
Penyebabnya, korupsi pejabat internal perusahaan. Hal ini merupakan laporan dari Journal Securities, media yang dimiliki oleh negara dan dikutip dari Reuters, Jumat (18/1/2019).
Awal bulan ini beberapa perusahaan teknologi China meluncurkan inisiatif untuk memberantas korupsi. Raksasa teknologi ride hailing Didi Chuxing telah memecat 80 karyawan di 2018 karena korupsi.
![]() |
(roy/gus) Next Article DJI & SIMC Senasib dengan Huawei, Dijegal Trump!
Most Popular