
Startup
Besok, 200 Mobil Listrik Grab Mengaspal Di Singapura
Wangi Sinintya, CNBC Indonesia
10 January 2019 14:51

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan berbagai tumpangan (ride-hailing) Grab Holdings akan meluncurkan 200 mobil listrik di Singapura. Peluncuran mobil listrik ini akan dilakukan secara bertahap dan dimulai pada Jumat (11/1/2019).
Grab membeli 200 mobil listrik Hyundai Kona 64 kWH, dan pada kloter pertama akan meluncurkan 20 kendaraan. Sisanya diperkenalkan beberapa minggu ke depan, menurut head GrabRentals, Kau Yi Ming pada sebuah media lokal.
"Dengan 200 mobil ini, kami akan menjadi salah satu armada mobil listrik terbesar di Singapura, dan kami ingin mengambil kesempatan ini untuk memperkenalkan kendaraan listrik kepada pengemudi dan penumpang Grab," kata Kau Yi Ming, Channel News Asia melaporkan, Kamis (10/01/2019).
"Kami merasa bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk memperkenalkan sebuah platform pasar massal seperti ini, teknologinya telah meningkat hingga menjadi layak untuk digunakan pada skala kendaraan sewaan pribadi," tambahnya.
Dia menjelaskan Grab akan mengunakan jaringan Singapore Power untuk pengisian daya cepat.
"Kami bekerja sama dengan SP dalam hal ini, dan mereka telah memperkenalkan sekitar 40 titik pengisian pada akhir 2018, di mana sekitar setengahnya adalah pengisian daya cepat," kata Kau Yi Ming.
Titik pengisian cepat ini memungkinkan Hyundai Kona untuk mengisi daya hingga 80% dalam 30 menit, dan "sangat signifikan" untuk pengemudi ride-hailing yang berpikir bahwa waktu adalah hal terpenting. Pengisian yang lambat membutuhkan sekitar 8 jam agar mobil dapat terisi penuh.
"Artinya, seorang pengemudi hanya perlu menghabiskan 30 menit dan dia dapat mengisi lebih dari cukup untuk mengemudi sepanjang hari, jadi dengan kapasitas pengisian seperti itu tidak ada lagi kecemasan, mereka hanya fokus memberikan pengalaman berkendara yang sangat baik bagi penumpang dan juga diri mereka sendiri," tambahnya.
Untuk meringankan biaya pengisian, Grab akan menawarkan diskon hingga 30% bagi pengemudi dan Kau Yi Ming memperkirakan ini akan membantu pengemudi menghemat hingga 70% biaya bahan bakar daripada ketika mereka menggunakan mobil bensin. Biaya menyewa Hyundai Kona dengan GrabRental mencapai SG$ 80/hari (Rp 831 ribu).
(roy/roy) Next Article Grab Gelontorkan Rp 3,9 T untuk GrabForGood
Grab membeli 200 mobil listrik Hyundai Kona 64 kWH, dan pada kloter pertama akan meluncurkan 20 kendaraan. Sisanya diperkenalkan beberapa minggu ke depan, menurut head GrabRentals, Kau Yi Ming pada sebuah media lokal.
Dia menjelaskan Grab akan mengunakan jaringan Singapore Power untuk pengisian daya cepat.
"Kami bekerja sama dengan SP dalam hal ini, dan mereka telah memperkenalkan sekitar 40 titik pengisian pada akhir 2018, di mana sekitar setengahnya adalah pengisian daya cepat," kata Kau Yi Ming.
Titik pengisian cepat ini memungkinkan Hyundai Kona untuk mengisi daya hingga 80% dalam 30 menit, dan "sangat signifikan" untuk pengemudi ride-hailing yang berpikir bahwa waktu adalah hal terpenting. Pengisian yang lambat membutuhkan sekitar 8 jam agar mobil dapat terisi penuh.
"Artinya, seorang pengemudi hanya perlu menghabiskan 30 menit dan dia dapat mengisi lebih dari cukup untuk mengemudi sepanjang hari, jadi dengan kapasitas pengisian seperti itu tidak ada lagi kecemasan, mereka hanya fokus memberikan pengalaman berkendara yang sangat baik bagi penumpang dan juga diri mereka sendiri," tambahnya.
Untuk meringankan biaya pengisian, Grab akan menawarkan diskon hingga 30% bagi pengemudi dan Kau Yi Ming memperkirakan ini akan membantu pengemudi menghemat hingga 70% biaya bahan bakar daripada ketika mereka menggunakan mobil bensin. Biaya menyewa Hyundai Kona dengan GrabRental mencapai SG$ 80/hari (Rp 831 ribu).
(roy/roy) Next Article Grab Gelontorkan Rp 3,9 T untuk GrabForGood
Most Popular