Diam-diam, Grab Tingkatkan Target Pendanaan Jadi Rp 72,5 T

Wangi Sinintya, CNBC Indonesia
28 December 2018 17:34
Pendanaan Seri H telah dibuka Grab sejak Juni 2018 dan terlihat partisipasi dari berbagai investor.
Foto: CNBC
Jakarta, CNBC Indonesia - Grab, aplikasi transportasi online terbesar di Asia Tenggara, meningkatkan target pendanaan seri H menjadi US$ 5 miliar atau sekitar Rp 72,5 triliun (pada kurs Rp 14.500), naik dari target semula US$ 3 miliar.

Hal tersebut diungkapkan oleh sumber yang mengetahui rencana tersebut, seperti dikutip dari TechCrunch. Meski demikian, Grab menolak berkomentar untuk hal ini.

Pendanaan Seri H telah dibuka Grab sejak Juni 2018 dan terlihat partisipasi dari berbagai investor seperti Toyota, Microsoft, Booking Holdings dan Yamaha Motors yang telah mendorongnya mendekati target awal US $ 3 miliar.

Sebelum mengumpulkan US$ 150 juta dari Yamaha, Grab mengatakan pendanaan seri H telah mencapai US $ 2,7 miliar.

Meskipun benar bahwa perusahaan pertama kali mengumumkan bahwa mereka "berada di jalur menuju pengumpulan lebih dari US $ 3 miliar pada akhir tahun 2018, namun, bukanlah pengetahuan umum bahwa mereka telah menetapkan pandangannya setinggi US $ 5 miliar.

Sebagian besar dari ekspansi tersebut adalah investasi yang direncanakan dari SoftBank's Vision Fund, seperti yang dilaporkan TechCrunch pada minggu lalu, yang bertujuan untuk memompa hingga US$ 1,5 miliar ke dalam bisnis.

Grab sudah menjadi startup dengan modal paling besar dalam sejarah Asia Tenggara, setelah mengumpulkan sekitar US $ 6,8 miliar hingga saat ini dari investor, menurut data dari Crunchbase.

Perusahaan ini terakhir kali bernilai US$ 11 miliar, ketika Toyota menginvestasikan US$ 1 miliar di Seri H ini pada 6 bulan lalu. Namun belum jelas berapa peningkatan valuasi Grab ketika putaran seri H tersebut selesai.

Grab juga merupakan salah satu perusahaan dengan jangkauan internet konsumen terluas di Asia Tenggara yang memiliki 650 juta konsumen. Grab mengklaim telah diunduh lebih dari 130 juta dan telah menyelesaikan lebih dari 2,5 miliar perjalanan.

Grab pun telah berkembang menjadi financial technology dan lebih dari aplikasi ride-hailing dan menawarkan super app di Asia Tenggara Di sisi keuangan, Grab dianggap belum menguntungkan, tetapi mereka telah menghasilkan US$ 1 miliar dalam pendapatan dan memproyeksikan angka tersebut akan berlipat ganda pada tahun 2019.

[Gambas:Video CNBC]



(dob/dob) Next Article Grab Luncurkan Fitur Keamanan Baru, Pelecehan Turun 70%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular