Perkembangan Teknologi

Sudah Kuasai Pasar, Grab Cuekin Go-Jek di Singapura

Roy Franedya, CNBC Indonesia
11 December 2018 15:10
Grab memandang sudah berinvestasi besar untuk pengalaman pelanggan di Singapura dan tidak perlu melakukan investasi lagi meski Go-Jek mulai ekspansi.
Foto: Grab (Ratu Rina)
Jakarta, CNBC Indonesia - Layanan berbagi tumpangan (ride-hailing) asal Indonesia, Go-Jek resmi masuk pasar Singapura untuk menantang penguasa pasar Grab Holdings.

Pertarungan kedua raksasa ride hailing ini diprediksi akan berlangsung dengan sengit. Go-Jek sendiri sudah melancarkan strategi awalnya dengan mengenakan tarif yang lebih murah atau perang tarif.

Lalu apa tanggapan manajemen Grab Holdings terkait startagi tersebut?

Co-founder Grab Holdings Hooi Ling Tan mengatakan Grab tidak mempermasalahkan masukkan Go-Jek ke pasar Singapura. Semuanya akan kembali ke pelanggan layanan apa yang digunakan.

Hooi Ling Tan menambahkan untuk memasuki pasar Singapura, Grab sudah terlebih dahulu berinvestasi besar dalam layanan dan konsumen. Pada awal menggarap Singapura, Grab juga memberikan insentif dan promo bagi pelanggan.

"Ketika kami masuk pasar tidak cukup banyak mitra driver yang kami punya. Ketika pelanggan melakukan pemesanan mereka harus menunggu 10-15 menit dan ini pengalaman yang menyakitkan. Insentif dan promo yang kami berikan agar mereka mau menggunakan layanan kami," ujarnya kepada Wartawan di Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Foto: Infografis/Gojek vs grab di Asia Tenggara/Aristya Rahadian Krisabella

Namun kini kondisinya berbeda. Grab di Singapura sudah memiliki permintaan yang memadai dan jumlah mitra yang bisa memenuhi permintaan yang ada.

"Kita tidak butuh melakukan investasi tersebut saat ini (perang tarif) karena kamis sudah punya cukup driver dan pengalaman konsumen lebih baik. Mereka juga sudah menggunakan Grab Wallet hingga GrabShuttle dan semua plaform sudah tersedia untuk mereka," tukasnya.

"[Tetapi] jika pasar semakin dinamis kami aja melakukan investasi secara selektif."

[Gambas:Video CNBC]



(roy/dru) Next Article Alasan Grab Akuisisi Uber Tapi Ogah Caplok Gojek

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular