Tarif Lebih Menguntungkan, Gojek Dapat Belasan Ribu Driver

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
07 December 2018 18:36
Perlu dipahami bahwa data perbandingan tarif Gojek dan pemain lain tidak bisa dibandingkan apple to apple.
Foto: Festival Go-Food di Jakarta, Indonesia, 27 Oktober 2018. Gambar diambil 27 Oktober 2018. REUTERS / Beawiharta
Jakarta, CNBC Indonesia - Aplikasi transportasi online Gojek mulai angkat bicara tentang tarif harga yang menjadi polemik di media massa akhir-akhir ini.

Michael Say, VP Corporate Affairs Gojek, mengatakan perlu dipahami bahwa data perbandingan tarif Gojek dan pemain lain yang dipublikasi di beberapa pemberitaan, tidak bisa dibandingkan apple to apple.

"Karena catatan tarif Gojek yang dikutip merupakan tarif/km yang dikenakan ke konsumen dan bukan yang diterima oleh mitra," jelas Michael dalam keterangannya, Jumat, (7/12/2018).

Menurutnya, struktur tarif yang dimiliki Gojek itu dibagi dua, tarif yang dikenakan ke pelanggan dan tarif yang kami bayarkan ke mitra. 

"Penyesuaian tarif justru kami lakukan untuk menyesuaikan dengan kondisi pasar yang saat ini mengarah ke persaingan yang tidak sehat. Sehingga dapat terjadi dominasi pasar yang bisa mengancam keberlangsungan para driver," jelasnya.

Dia menambahkan pendapatan dan kesejahteraaan mitra driver yang berkesinambungan selalu menjadi prioritas utama Gojek. Oleh karena itu, penyesuaian tarif yang dilakukan, diiringi berbagai inisiatif untuk menambah jumlah pengguna dan jumlah order bagi mitra demi memastikan keberlangsungan pendapatan para mitra.

"Hal ini terbukti dengan terjadinya migrasi mitra driver pemain lain ke Gojek, yang salah satu alasannya karena pendapatan mereka dinilai rendah dan perhitungan skema tarif dan insentif yang tidak transparan," ujarnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan dalam sebulan terakhir pihaknya menerima belasan ribu mitra baru di dalam ekosistem Gojek di Jabodetabek. "Bahkan perpindahan ini masih terjadi setelah penyesuaian tarif dilakukan, dikarenakan sistem perhitungan tarif dan insentif Gojek dipandang lebih dapat diandalkan dan transparan," jelasnya.

Melalui aplikasi mitra, tuturnya, Gojek memiliki fitur catatan pembukuan pemasukan harian (daily income summary) agar mereka mengetahui secara jelas pendapatan yang didapat per harinya. "Dengan migrasi ini, kami makin semangat untuk terus mendorong kesejahteraan sektor informal di Indonesia," jelasnya.

[Gambas:Video CNBC]

(dob/wed) Next Article Perang Tarif, Gojek Minta Pemerintah Turun Tangan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular