Fintech

Setelah Miliki Go-Jek, Astra Kini Penetrasi ke Fintech

Gita Rossiana, CNBC Indonesia
05 September 2018 13:58
Astra menggandeng fintech Hongkong, Welab untuk mendirikan fintech tersebut.
Foto: REUTERS/Iqro Rinaldi
Jakarta, CNBC Indonesia - PT. Astra International Tbk (ASII) melalui PT Sedaya Multi Investama meluncurkan perusahaan financial technology (fintech) yang merupakan joint venture dengan perusahaan fintech asal Hongkong dan Tiongkok, Welab.

Perusahaan patungan ini bernama PT. Astra Welab Digital Arta (AWDA).

Direktur Astra Suparno Djasmin menjelaskan, melalui kolaborasi dengan Welab, pihaknya bisa menyediakan solusi big data yang bisa membantu individu mendapatkan akses kredit secara luas dan efisien.

"Produk aplikasi ini menyasar konsumen ritel," ujar dia di Jakarta, Rabu (5/9/2018).

Lebih lanjut, Astra memiliki brand yang kuat dan kekuatan finansial melalui Astra Financial. Kekuatan ini digabung dengan Welab bisa menghasilkan teknologi terbaik.

"AWDA yang merupakan produk digital Astra bisa membantu inklusi keuangan,"jelas dia.

Lebih lanjut, Founder and CEO Welab Simon Loong menjelaskan, Indonesia adalah pasar ketiga Welab setelah Hongkong dan Tiongkok. Indonesia adalah pasar yang cocok untuk pasar fintech karena memiliki penduduk yang banyak dan berkembang cepat.

"Pasar Indonesia dengan jumlah kaum muda yang banyak sama dengan pasar China 4 tahun lalu, sehingga Indonesia adalah market yang ideal," ujar dia.

Untuk mengembangkan pasar tersebut, lanjut Simon, pihaknya harus menggandeng perusahaan lokal. "Astra adalah pasangan yang cocok karena memiliki sistem untuk mengoperasikan transaksi keuangan,"kata dia.

Sebelumnya, Astra International mengumumkan suntikan modal ke perusahaan teknologi tansportasi Go-Jek sebesar US$150 juta atau setara Rp 2 triliun. Astra menjadi salah satu investor terbesar Go-Jek.



(roy) Next Article Kian Mesra, Astra Sudah Suntik Go-Jek Rp 3,5 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular