Perkembangan Teknologi
Wow, Samsung Siap Luncurkan Smartphone Lipat!
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
04 September 2018 16:00
Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa teknologi asal Korea Selatan, Samsung, akan meluncurkan smartphone lipat (foldable) pada akhir tahun ini, kata CEO Mobile Division Samsung DJ Koh setelah banyaknya rumor beredar mengenai perangkat itu.
DJ Koh mengatakan "ini saatnya untuk menghadirkan" smartphone lipat, setelah survei konsumen yang dilakukan oleh Samsung menunjukkan bahwa ada pasar untuk jenis handset semacam itu.
Kepada CNBC International, Koh tidak menjelaskan bagaimana layar yang tertekuk akan dapat bekerja. Namun, ia membeberkan pemikiran desain ponsel pintar baru itu, khususnya bagaimana Samsung mencoba untuk memberikan pengalaman berbeda dari tablet.
"Anda dapat menggunakan sebagian besar fitur ... dalam mode terlipat. Tetapi ketika Anda perlu menelusuri atau melihat sesuatu, maka Anda mungkin perlu membukanya. Tetapi bahkan saat dilipat, adakah manfaat yang diberikan dibandingkan dengan tablet? Jika pengalaman yang didapat pengguna saat gadget dilipat sama dengan tablet, mengapa mereka (konsumen) mau membelinya?," kata Koh pada acara elektronik IFA di Berlin minggu lalu.
"Jadi, setiap perangkat, setiap fitur, setiap inovasi harus memiliki pesan yang bermakna bagi pelanggan kami. Jadi ketika pelanggan menggunakannya, (mereka berpikir) 'wow, inilah alasan Samsung membuatnya'."
Koh mengatakan perangkat itu dapat diluncurkan tahun ini di Samsung Developer Conference pada November di San Francisco. Koh mengakui saat ini proses pengembangannya "rumit" dan perusahaan telah "hampir menyelesaikannya".
Langkah ini muncul karena Samsung ingin menghidupkan kembali pertumbuhan di divisi mobile-nya yang mengalami penurunan penjualan sebesar 20% secara tahunan pada kuartal kedua 2018. Raksasa teknologi Korea Selatan itu menghadapi persaingan ketat dengan Apple dan Huawei.
Sebuah telepon lipat dapat membuat perbedaan dari para pesaingnya dan secara potensial memungkinkannya untuk mengenakan harga yang lebih tinggi untuk perangkat yang unik.
Koh juga mengatakan kepada CNBC, Samsung sedang mengubah strateginya di pasar smartphone mid-tier. Mereka mengemas perangkat dengan harga lebih rendah yang menggunakan teknologi baru untuk menarik lebih banyak pengguna dari kalangan remaja.
(prm) Next Article April 2020, Penjualan Huawei Salip Samsung
DJ Koh mengatakan "ini saatnya untuk menghadirkan" smartphone lipat, setelah survei konsumen yang dilakukan oleh Samsung menunjukkan bahwa ada pasar untuk jenis handset semacam itu.
Kepada CNBC International, Koh tidak menjelaskan bagaimana layar yang tertekuk akan dapat bekerja. Namun, ia membeberkan pemikiran desain ponsel pintar baru itu, khususnya bagaimana Samsung mencoba untuk memberikan pengalaman berbeda dari tablet.
"Jadi, setiap perangkat, setiap fitur, setiap inovasi harus memiliki pesan yang bermakna bagi pelanggan kami. Jadi ketika pelanggan menggunakannya, (mereka berpikir) 'wow, inilah alasan Samsung membuatnya'."
Koh mengatakan perangkat itu dapat diluncurkan tahun ini di Samsung Developer Conference pada November di San Francisco. Koh mengakui saat ini proses pengembangannya "rumit" dan perusahaan telah "hampir menyelesaikannya".
Langkah ini muncul karena Samsung ingin menghidupkan kembali pertumbuhan di divisi mobile-nya yang mengalami penurunan penjualan sebesar 20% secara tahunan pada kuartal kedua 2018. Raksasa teknologi Korea Selatan itu menghadapi persaingan ketat dengan Apple dan Huawei.
Sebuah telepon lipat dapat membuat perbedaan dari para pesaingnya dan secara potensial memungkinkannya untuk mengenakan harga yang lebih tinggi untuk perangkat yang unik.
Koh juga mengatakan kepada CNBC, Samsung sedang mengubah strateginya di pasar smartphone mid-tier. Mereka mengemas perangkat dengan harga lebih rendah yang menggunakan teknologi baru untuk menarik lebih banyak pengguna dari kalangan remaja.
(prm) Next Article April 2020, Penjualan Huawei Salip Samsung
Most Popular