Investasi Rp 1,4 Triliun, Grab Masuk Ke Bisnis Perhotelan
Ranny Virginia Utami, CNBC Indonesia
03 December 2018 13:00
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan aplikasi online to offline Grab dilaporkan berencana menginvestasikan US$ 100 juta atau Rp 1,4 triliun (kurs Rp 14.000) untuk startup unicorn asal India OYO Hotels & Homes.
Dikutip dari Economic Times, kesepakatan investasi ini diperkirakan selesai beberapa hari mendatang, berdasarkan pernyataan sumber yang mengetahui informasi tersebut, Senin (3/12/2018).
Grab dan OYO adalah dua perusahaan startup yang mendapat investasi utama dari Softbank. Keduanya membidik Indonesia sebagai pasar penting untuk mengembangkan bisnisnya ke depan.
Grab yang bersaing dengan startup ride-hailing dan logistik asli Indonesia, Gojek, mulai fokus untuk memperluas jangkauannya yang tak hanya sebagai layanan pengiriman barang tetapi juga ke layanan kesehatan, menurut laporan Bloomberg.
Sementara, OYO yang resmi diluncurkan di Indonesia Oktober kemarin juga berencana untuk berinvestasi US$ 100 juta di Indonesia dan mengembangkan bisnisnya ke 35 kota hingga 2019 mendatang.
Saat ini, ada sebanyak 30 lebih jaringan hotel OYO yang baru beroperasi di tiga kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Surabaya dan Palembang.
"Indonesia adalah salah satu pilihan terbaik dari pelancong India dan dunia, dan dengan pemahaman pasar kami, kami siap mengambil kesempatan ini," ujar Pendiri sekaligus Chief Executive Officer OYO Hotels, Ritesh Agarwal saat itu.
Investasi terbaru dari Grab ini merupakan bagian dari pengumpulan dana US$ 1 miliar OYO. Usai penutupan transaksi, OYO akan memiliki US$ 900 juta dalam bentuk pembiayaan ekuitas dan US$ 100 juta diperkirakan akan masuk akhir tahun ini.
Sejauh ini, OYO telah mengalokasikan US$ 600 juta dari pendanaan baru untuk operasi di China, sebuah negara yang dianggap sebagai inti pasar seperti India. Sementara pasar lainnya diarahkan ke Asia Tenggara dan Inggris.
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Grab Luncurkan Fitur Keamanan Baru, Pelecehan Turun 70%
Dikutip dari Economic Times, kesepakatan investasi ini diperkirakan selesai beberapa hari mendatang, berdasarkan pernyataan sumber yang mengetahui informasi tersebut, Senin (3/12/2018).
Sementara, OYO yang resmi diluncurkan di Indonesia Oktober kemarin juga berencana untuk berinvestasi US$ 100 juta di Indonesia dan mengembangkan bisnisnya ke 35 kota hingga 2019 mendatang.
Saat ini, ada sebanyak 30 lebih jaringan hotel OYO yang baru beroperasi di tiga kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Surabaya dan Palembang.
"Indonesia adalah salah satu pilihan terbaik dari pelancong India dan dunia, dan dengan pemahaman pasar kami, kami siap mengambil kesempatan ini," ujar Pendiri sekaligus Chief Executive Officer OYO Hotels, Ritesh Agarwal saat itu.
Investasi terbaru dari Grab ini merupakan bagian dari pengumpulan dana US$ 1 miliar OYO. Usai penutupan transaksi, OYO akan memiliki US$ 900 juta dalam bentuk pembiayaan ekuitas dan US$ 100 juta diperkirakan akan masuk akhir tahun ini.
Sejauh ini, OYO telah mengalokasikan US$ 600 juta dari pendanaan baru untuk operasi di China, sebuah negara yang dianggap sebagai inti pasar seperti India. Sementara pasar lainnya diarahkan ke Asia Tenggara dan Inggris.
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Grab Luncurkan Fitur Keamanan Baru, Pelecehan Turun 70%
Most Popular