
Hindari Gangguan, Grab Uji Coba Penyamaran Nomor Pelanggan
Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
29 November 2018 21:01

Jakarta, CNBC Indonesia - Grab mengatakan telah melakukan uji coba fitur baru berupa penyamaran nomor telepon (number masking) dalam fitur chat, untuk meminimalisir gangguan kepada pelanggan.
Seperti dikutip dari detikcom, uji coba tersebut telah dilakukan kepada pengemudi dan penumpang di Jakarta mulai 1 November 2018 lalu . "Number masking sebenarnya penyamaran nomor. Jadi tidak semua nomor diperlihatkan" ujar Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, di Jakarta, Selasa (29/11/2018).
Number masking merupakan salah satu upaya yang dilakukan Grab melalui Roadmap Teknologi Keselamatan yang diluncurkan kemarin. Roadmap ini terdiri dari pengembangan produk yang ditujukan untuk meningkatkan standar keselamatan yang dilakukan hingga 2019.
Dalam uji coba Number masking, Grab mengungkap telah berhasil menurunkan jumlah gangguan melalui telepon dan chat sampai 70% di empat minggu pertama.
Selain Number masking, Grab juga turut mengawasi mitra pengemudinya. Driver Grab mendapatkan pola mengemudi termasuk batas kecepatan, akselerasi, pengereman, dan parameter lainnya lewat laporan telematika. Grab juga sedang menguji coba kamera keamanan dalam armada GrabCar sebagai bentu pengawasan dalam perjalanan.
"Bagi Grab sendiri, keselamatan adalah darah kami, DNA kami. Di mana itu sudah menjadi prinsip kami. Bahkan founder kami memulai ini karena masalah keselamatan, ingin memberi solusi masalah keselamatan. Namun kami tidak berhenti sampai di situ saja, beberapa fitur telah kami luncurkan, beberapa prosedur telah kami jalankan tapi tidak berhenti di situ saja hingga nanti d itahun 2019," ungkap Ridzki.
Grab sebelumnya juga telah menerapkan beberapa langkah keamanan dan keselamatan seperti tombol darurat, membagikan lokasi perjalanan, serta verifikasi mitra pengemudi secara ketat.
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Grab Luncurkan Fitur Keamanan Baru, Pelecehan Turun 70%
Seperti dikutip dari detikcom, uji coba tersebut telah dilakukan kepada pengemudi dan penumpang di Jakarta mulai 1 November 2018 lalu . "Number masking sebenarnya penyamaran nomor. Jadi tidak semua nomor diperlihatkan" ujar Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, di Jakarta, Selasa (29/11/2018).
Selain Number masking, Grab juga turut mengawasi mitra pengemudinya. Driver Grab mendapatkan pola mengemudi termasuk batas kecepatan, akselerasi, pengereman, dan parameter lainnya lewat laporan telematika. Grab juga sedang menguji coba kamera keamanan dalam armada GrabCar sebagai bentu pengawasan dalam perjalanan.
"Bagi Grab sendiri, keselamatan adalah darah kami, DNA kami. Di mana itu sudah menjadi prinsip kami. Bahkan founder kami memulai ini karena masalah keselamatan, ingin memberi solusi masalah keselamatan. Namun kami tidak berhenti sampai di situ saja, beberapa fitur telah kami luncurkan, beberapa prosedur telah kami jalankan tapi tidak berhenti di situ saja hingga nanti d itahun 2019," ungkap Ridzki.
Grab sebelumnya juga telah menerapkan beberapa langkah keamanan dan keselamatan seperti tombol darurat, membagikan lokasi perjalanan, serta verifikasi mitra pengemudi secara ketat.
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Grab Luncurkan Fitur Keamanan Baru, Pelecehan Turun 70%
Most Popular