BI Akui WeChat Pay China Telah Menjamur di Bali, Lalu?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
26 November 2018 12:41
Bank Indonesia (BI) buka suara mengenai maraknya pembayaran melalui dompet digital asal China, WeChat Pay di Pulau Dewata, Bali.
Foto: REUTERS/Petar Kujundzic
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) buka suara mengenai maraknya pembayaran melalui dompet digital asal China, WeChat Pay di Pulau Dewata, Bali.

Terkini, Swiss - Belhotel Indonesia mengaku sudah menyediakan layanan tersebut khusus turis asal China. Sebanyak 5 dari 9 hotel dan resor yang dikelola perusahaan akan menawarkan sistem itu.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Causa Iman Karana pun membenarkan bahwa ada pembayaran di sejumlah merchant di wilayah Bali yang menggunakan WeChat Pay.

"Memang benar terdapat pembayaran dengan WeChat Pay di beberapa merchant di Bali, dan kami telah memonitor. Yang pasti quotasinya rupiah," kata Causa kepada CNBC Indonesia, Senin (26/11/2018).





BI Provinsi Bali pun mengaku sudah menyampaikan masalah ini kepada bank sentral pusat, untuk menunggu langkah-langkah selanjutnya yang akan ditempuh.

"Kami dari BI bali telah menyampaikan info tersebut ke BI pusat," kata Causa.

Sampai saat ini, bank sentral belum bisa memberikan komentar mengenai pembayaran via WeChat Pay. Namun, salah seorang pejabat BI menyebut bahwa hal tersebut seharusnya tidak boleh dilakukan.

"Belum boleh di Indonesia, kecuali kerja sama dengan bank BUKU IV," kata salah seorang pejabat BI yang enggan disebutkan identitasnya.





(dru) Next Article Menjamur! 1.800 Toko di Bali Bisa Bayar Pakai WeChat Pay

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular