Cryptocurrency

Sell-Off Berlanjut, Harga Bitcoin Kian Hancur Lebur

Roy Franedya, CNBC Indonesia
20 November 2018 13:50
Mengutip Coinbase, hingga pukul 13:30 WIB, Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$4.589,84 per koin atau setara Rp 66,99 juta.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi jual besar-besaran (sell-off) pada mata uang digital kembali berlanjut yang membuat harga Bitcoin anjlok parah. Harga Bitcoin kini menjadi harga terendah dalam 14 bulan terakhir.

Mengutip Coinbase, hingga pukul 13:30 WIB, Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$4.589,84 per koin atau setara Rp 66,99 juta. Dalam 24 jam terakhir harga Bitcoin sudah anjlok 14%. Dalam sepekan terakhir harganya koreksi 27,37%.

Harga Bitcoin bergerak liar sejak pekan lalu setelah sepanjang Oktober lalu harga stabil di kisaran US$6.400 per koin. Pada November tahun lalu harga Bitcoin menyentuh kisaran US$10.000 per koin.

Mata uang digital lainnya juga ikut jatuh dalam. Ethereum sekarang dihargai US$137,3 per koin atau setara Rp 2 jutaan dan telah anjlok 14,5% dalam semalam. Bitcoin Cash diharga US$247,7 per koin atau setara Rp 3,62 juta per koin atau sudah turun 2,48%.

Analis mata uang digital menghubungkan aksi sell-off ini dengan turunnya harga Bitcoin di bawah US$6.000 per koin. Ketika harga sudah menyentuh level tersebut maka investor memilih melepas ketimbang menampung Bitcoin di harga murah.

"Level psikologis berikutnya US$5.000 tetapi tidak berlaku lagi karena sudah dilalui, sekarang level psikologis barunya di US$3.500," ujar analis eToro, Mati Greenspan dalam sebuah catatan kepada kliennya.

Kian Hancur Lebur, Bitcoin Semakin Tak BerhargaFoto: Reuters

Kejatuhan nilai Bitcoin karena Otoritas bursa AS mengumumkan denda perdata pertamanya terhadap pendiri mata yang digital pada Jumat (16/11/2018) sebagai bentuk tindakan tegas regulator akan aksi pelanggaran dan penipuan langsung dalam industri mata uang digital yang sedang berkembang.

Penyebab lainnya adalah pernyataan anggota Dewan Eksekutif Bank Sentral Eropa Benoit Coeure di Bank for International Settlements di Basel yang mengeluarkan pernyataan keras soal Bitcoin, menurut laporan dari Bloomberg News.

"Bitcoin adalah ide yang sangat pintar. Sayangnya, tidak semua ide pintar adalah ide yang bagus," kata Benoit Coeure Kamis. "Bitcoin adalah bibit jahat dari krisis keuangan."

Benoit Coeure juga mengatakan dia setuju dengan kepala BIS Agustin Carstens, yang pada bulan Juni mengatakan, "Cryptocurrency adalah, secara singkat, bubble, skema Ponzi dan bencana lingkungan."

(roy/roy) Next Article Sah! Bitcoin Cs Kini Dapat Diperdagangkan di RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular