
Google Gelontorkan Rp 1,6 T Bangun Markas Baru
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
17 November 2018 18:56

Jakarta, CNBC Indonesia - Dokumen pembangunan kota baru menyebutkan Google siap menggelontorkan hampir US$ 110 atau setara Rp 1,6 triliun juta untuk membeli sebuah lahan besar di San Jose, California, Amerika Serikat (AS).
Dokumen tersebut merinci perundingan dengan raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu, mengenai rencana pembangunan mega kampus, yang letaknya berada dari 15 mil markas Google.
Rencana itu menggambarkan, pembangunan akan diakukan di tanah seluas 21 hektare, yang dimiliki oleh agen rumah San Jose, di Kota San Jose, AS, dikutip dari CNBC International, Sabtu (17/11/2018).
"Google akan membayar ongkos penuh untuk tanah, pajak, biaya, dan manfaat tambahan bagi masyarakat seperti perumahan," kata Walikota San Jose Sam Liccardo dalam sebuah pernyataan.
"Sangat kontras dengan kota lain yang membagi miliaran dolar pajak untuk menarik perusahaan besar. [...] Kami tidak menawarkan subsidi kepada Google, dan mereka tidak memintanya,"
Pernyataan walikota San Jose itu sekaligus menyindir Amazon, yang belum lama ini membangun markas baru di dua wilayah sekaligus yakni di Arlington dan New York City.
Amazon mendapatkan fasilitas berupa insentif pajak sebesar US$ 2,2 miliar dari pemerintah lokal, untuk kedua kantor tersebut, termasuk kantor Amazon yang ketiga di Nashville.
Dewan Kota San Jose akan memberikan pernyataan kepada publik, apakah mereka akan menjual tanah-tanah tersebut kepada Google pada 4 Desember 2018 mendatang.
Google sebelumnya mengatakan bahwa mega kampus tersebut akan menampung sekitar 15.000 hingga 20.000 karyawan yang mencakup kantor, ruang ritel, dan ribuan unit perumahan.
(hps) Next Article Setelah Amazon, Google Juga Incar Pasar Cloud Computing RI
Dokumen tersebut merinci perundingan dengan raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu, mengenai rencana pembangunan mega kampus, yang letaknya berada dari 15 mil markas Google.
Rencana itu menggambarkan, pembangunan akan diakukan di tanah seluas 21 hektare, yang dimiliki oleh agen rumah San Jose, di Kota San Jose, AS, dikutip dari CNBC International, Sabtu (17/11/2018).
"Google akan membayar ongkos penuh untuk tanah, pajak, biaya, dan manfaat tambahan bagi masyarakat seperti perumahan," kata Walikota San Jose Sam Liccardo dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan walikota San Jose itu sekaligus menyindir Amazon, yang belum lama ini membangun markas baru di dua wilayah sekaligus yakni di Arlington dan New York City.
Amazon mendapatkan fasilitas berupa insentif pajak sebesar US$ 2,2 miliar dari pemerintah lokal, untuk kedua kantor tersebut, termasuk kantor Amazon yang ketiga di Nashville.
Dewan Kota San Jose akan memberikan pernyataan kepada publik, apakah mereka akan menjual tanah-tanah tersebut kepada Google pada 4 Desember 2018 mendatang.
Google sebelumnya mengatakan bahwa mega kampus tersebut akan menampung sekitar 15.000 hingga 20.000 karyawan yang mencakup kantor, ruang ritel, dan ribuan unit perumahan.
(hps) Next Article Setelah Amazon, Google Juga Incar Pasar Cloud Computing RI
Most Popular