
Perkembangan Teknologi
Setelah Amazon, Google Juga Incar Pasar Cloud Computing RI
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
04 October 2018 13:14

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) Google berencana untuk mengembangkanĀ pasar cloud computing (komputasi awan) di Indonesia dalam waktu dekat.
Head of Google Cloud South East Asia Tim Synan mengatakan rencana tersebut diawali dengan pembukaan cloud region Indonesia sebagai region baru di kawasan selain Singapura.
Selain itu, Indonesia merupakan salah satu dari tiga negara baru yang memiliki region cloud, dari 5 negara region yang telah ada sebelumnya. Namun pihak Google belum mau mengumumkan jumlah investasi yang akan dikeluarkan dalam aksi ini.
"Jadi ini masih coming soon, mengingat kawasan ini memiliki jumlah pengguna internet terbesar jadi kami akan membangunĀ iklim cloud di Indonesia dan ekonomi digital agar tumbuh dengan baik," ujarnya di The Ritz Carlton Hotel, Kamis (4/10/18).
"Jadi Indonesia menjadi cloud region ke-8 di dunia setelah Mumbai, Singapura, Taiwan, Sydney dan Tokyo di samping rencana untuk Osaka dan Hongkong," tambahnya.
Sementara itu, untuk tahap awal ini Google membangun ekosistem dengan partner lokal seperti Blue Bird Group, CT Corp, Sale Stock, Go-Jek, Emtek, Tokopedia dan Traveloka untuk menggunakan Google Cloud Platform miliknya sebagai cara transformasi bisnis ke arah digital.
"Dengan berekspansi ke wilayah baru, kami memberikan kinerja yang lebih tinggi kepada para pelanggan. Pelanggan kami sejak lama sudah meminta untuk menghadirkan inovasi-inovasi teknis ke Indonesia," ujar Rick Harshman, Managing Director Asia Pacific Google Cloud, dalam kesempatan yang sama.
Sebelumnya, Amazon juga berencana menggarap pasar cloud melalui Amazon Web Services (AWS). Anak usaha Amazon.com ini ingin masuk dan berinvestasi Rp 14 triliun.
(roy) Next Article Perhatian! Google Naikkan Harga Berlangganan G-Suite
Head of Google Cloud South East Asia Tim Synan mengatakan rencana tersebut diawali dengan pembukaan cloud region Indonesia sebagai region baru di kawasan selain Singapura.
Selain itu, Indonesia merupakan salah satu dari tiga negara baru yang memiliki region cloud, dari 5 negara region yang telah ada sebelumnya. Namun pihak Google belum mau mengumumkan jumlah investasi yang akan dikeluarkan dalam aksi ini.
Sementara itu, untuk tahap awal ini Google membangun ekosistem dengan partner lokal seperti Blue Bird Group, CT Corp, Sale Stock, Go-Jek, Emtek, Tokopedia dan Traveloka untuk menggunakan Google Cloud Platform miliknya sebagai cara transformasi bisnis ke arah digital.
"Dengan berekspansi ke wilayah baru, kami memberikan kinerja yang lebih tinggi kepada para pelanggan. Pelanggan kami sejak lama sudah meminta untuk menghadirkan inovasi-inovasi teknis ke Indonesia," ujar Rick Harshman, Managing Director Asia Pacific Google Cloud, dalam kesempatan yang sama.
Sebelumnya, Amazon juga berencana menggarap pasar cloud melalui Amazon Web Services (AWS). Anak usaha Amazon.com ini ingin masuk dan berinvestasi Rp 14 triliun.
![]() |
(roy) Next Article Perhatian! Google Naikkan Harga Berlangganan G-Suite
Most Popular