Innocreativation 2018
Bos Tencent: Dulu China Contek Aplikasi, Sekarang Ditiru
14 November 2018 11:04
Jakarta, CNBC Indonesia - Senior Director Tencent International Business Group Benny Ho mengatakan China kini sudah menjadi salah satu negara terdepan dalam pengembangan teknologi internet dan aplikasi. Hal itu disampaikannya dalam acara Innocreativation 2018 di Grand City Convex, Surabaya, Rabu (14/11/2018).
Benny Ho menjelaskan enam atau tujuh tahun lalu, China banyak meniru aplikasi yang ada di luar negeri yang disesuaikan dengan keadaan di China.
"Namun kini keadaan berbalik. Kami jadi negara yang banyak yang ditiru negara lain untuk mengembangkan internet dan aplikasi hingga bisnis model," ujarnya.
Salah satu yang banyak ditiru adalah aplikasi WeChat. Benny Ho menjelaskan aplikasi ini bukan hanya media perpesanan (chatting). Dalam WeChat pengguna dapat memesan barang, memberikan review produk, transfer dana, hingga melakukan pembayaran.
Bahkan, Benny Ho menjelaskan di salah satu restoran di China, pembeli tidak akan menemukan menu makanan. Menu tersebut ada di aplikasi WeChat dan membayar dengan scan barcode.
"Kami kembangkan WeChat tahun 2012 dan sekarang pengguna aktifnya sudah mencapai 1 miliar di seluruh dunia. WeChat sudah berkembang menjadi produk lifestyle," jelas Benny Ho.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/miq)
Benny Ho menjelaskan enam atau tujuh tahun lalu, China banyak meniru aplikasi yang ada di luar negeri yang disesuaikan dengan keadaan di China.
Salah satu yang banyak ditiru adalah aplikasi WeChat. Benny Ho menjelaskan aplikasi ini bukan hanya media perpesanan (chatting). Dalam WeChat pengguna dapat memesan barang, memberikan review produk, transfer dana, hingga melakukan pembayaran.
Bahkan, Benny Ho menjelaskan di salah satu restoran di China, pembeli tidak akan menemukan menu makanan. Menu tersebut ada di aplikasi WeChat dan membayar dengan scan barcode.
"Kami kembangkan WeChat tahun 2012 dan sekarang pengguna aktifnya sudah mencapai 1 miliar di seluruh dunia. WeChat sudah berkembang menjadi produk lifestyle," jelas Benny Ho.
[Gambas:Video CNBC]
