Target SDGs Tidak Bisa Tercapai Tanpa Fintech

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
12 October 2018 10:14
Sebaran layanan sistem keuangan dan perbankan saat ini masih kalah dengan tembakau dan rokok.
Foto: OJK Fintech Talk (CNBC Indonesia/Donald Banjarnahor)
Jimbaran, CNBC Indonesia - Target pemerintah untuk mencapai 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) tidak bisa diraih tanpa akses perbankan dan layanan keuangan yang bisa menjangkau semua kalangan.

Ironisnya, sebaran layanan sistem keuangan dan perbankan saat ini masih kalah dengan tembakau dan rokok. Namun, teknologi finansial atau fintech bisa menjadi alat untuk memperluas cakupan layanan keuangan di negara ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Bejoy Das Gupta, Kepala Ekonom di eCurrency Mint Limited.

Untuk diketahui, SDGs adalah 17 tujuan dengan 169 capaian dan tenggat waktu yang sudah ditentukan oleh PBB.

"Selain meningkatkan layanan keuangan, fintech [teknologi finansial] juga bagus digunakan oleh pemerintah untuk menutup kebocoran-kebocoran program sosial yang tidak bisa mencapai target penerima," kata Bejoy dalam Seminar Fintech Talk di Jimbaran, Bali, Jumat (12/10/2018).

Dia berkata beberapa hal seperti alat bergerak, teknologi keamanan, kecerdasan buatan dan komputasi cloud bisa dimanfaatkan sebagai pendorong penyebaran fintech.

Meskipun begitu, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi dalam mengembangkan teknologi keuangan, yakni stabilitas pendanaan dan keamanan, serta stabilitas sistem keuangan.

Maka dari itu, Bejoy menyampaikan Otoritas Jasa Keuangan tidak hanya perlu melakukan inovasi kebijakan terkait fintech, tetapi juga mengawasi dan menangani risiko stabilitas dari perkembangan teknologi ini.

Sebab, ia menilai Asia sebagai garda depan revolusi fintech sebagai inovator maupun pengguna.

"Jadi ketika menguji produk fintech, teknologinya harus bisa diawasi dengan efektif dan risiko dikelola untuk bisa memastikan semua area permainan sama dengan layanan perbankan dan keuangan formal," jelasnya.



(dru) Next Article Jokowi Soal Fintech: Sikapi dengan Lembut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular