Jokowi Soal Fintech: Sikapi dengan Lembut

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
11 October 2018 14:56
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemerintah harus bersikap terbuka dan menyikapi perkembangan fintech
Foto: Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan konferensi pers setelah melakukan pertemuan bilateral di sela Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10). (Sonny Tumbelaka/Pool via REUTERS)
Nusa Dua, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemerintah harus bersikap terbuka dan menyikapi perkembangan fintech dengan peraturan yang lembut atau soft touch.

Dalam pidatonya di Bali Fintech Agenda, Kamis (11/10/2018), Jokowi memberi contoh kebijakan yang diambil mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Bill Clinton sekitar 20 tahun lalu yang menjadikan perkembangan internet menjadi begitu pesat.

"Yang membuat internet boom adalah keputusan regulasi yang sangat modern dari Bill Clinton," ujar Presiden dalam pidato yang ia bacakan dalam bahasa Inggris. Clinton, ujarnya, mengambil kebijakan dengan prinsip-prinsip sentuhan lembut (light touch) dan lingkungan yang nyaman (safe harbour).

Jokowi Soal Fintech: Sikapi dengan LembutFoto: Ist


Ia menyebut regulasi yang ramah dan akomodatif ini mencegah intervensi pemerintah yang terlalu berlebihan. Selain itu, langkah tersebut juga memberi para kreator ruang untuk berinovasi tanpa takut akan tuntutan hukum perdata maupun pidana apabila eksperimen mereka gagal.

Dengan demikian, inovasi meningkat dan memberi dampak pada ekonomi dan fondasi dari internet yang digunakan saat ini.

"Seperti 25 tahun yang lalu, kita tidak boleh terburu-buru untuk meregulasi ini, tapi kita harus biarkan mereka tumbuh lebih dulu," ujar sang mantan pengusaha mebel ini.




"Jadi kita harus sikapi gelombang inovasi dengan regulasi yang lembut dan ruang yang aman bagi inovasi."

Regulasi yang terlalu mengekang di tingkat nasional akan memaksa pengguna menuju ranah internet yang tidak teregulasi, sehingga semakin sulit untuk diatur pemerintah.

"Kita nanti tidak hanya tidak mampu mengaturnya, tapi juga kehilangan potensinya... Saya percaya pada regulasi yang terbuka bagi fintech ini," kata Jokowi.

Jokowi Soal Fintech: Sikapi dengan LembutFoto: Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan konferensi pers setelah melakukan pertemuan bilateral di sela Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10). (Sonny Tumbelaka/Pool via REUTERS)



(dru) Next Article Dunia Sepakati Panduan Pengembangan Fintech Bersama

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular