Cryptocurrency
Harga Bitcoin Sudah di Titik Terendah, Tak Koreksi Lagi?
Roy Franedya, CNBC Indonesia
21 September 2018 13:54
Jakarta, CNBC Indonesia - Michael Novogratz, mantan manajer hedge fund dan pendiri perusahaan aset cryptocurrency Galaxy Digital Capital Management mengatakan harga mata uang digital sudah mencapai level terendah dan siap menguat kembali.
Saat ini harga Bitcoin di kisaran US$6.419,03 per koin. Angka ini tinggal sepertiga dari harga tertinggi pada bulan Desember 2017 yang mencapai US$20.000. Hingga saat ini Bitcoin tidak didukung oleh bank sentral dan tanpa aset dasar.
Harga Bitcoin terus naik sejak 2016-2017, setelahnya investor dan trader mengalami jenuh jual, ujar Novogratz, Kamis (20/9/2018).
Novogratz mengatakan indeks mata uang digital milik Galaxy Digital menunjukkan "level terendah klasik" di pasar dan sudah terjadi aksi jual yang terus berlanjut. Galaxy Digital meluncurkan indeks bekerja sama dengan Bloomberg pada Mei untuk melacak kinerja 10 koin digital.
Novogratz, mantan manajer hedge fund di Fortress Investment Group dan mitra Goldman Sachs Group, telah menjadi salah satu pendukung cryptocurrency yang paling vokal di Wall Street.
"Bitcoin telah bertahan di US$6.000. Ya, ini adalah titik terendahnya, tetapi [Bitcoin] telah memantapkan dirinya sebagai penyimpan nilai," kata Novogratz.
Novogratz percaya saat ini banyak bank yang sudah mulai mempertimbangkan mata uang digital karena booming produk ini. Bank mempertimbangkan menggunakan mata uang digital demi menjaga nasabahnya.
(roy/prm) Next Article Sah! Bitcoin Cs Kini Dapat Diperdagangkan di RI
Saat ini harga Bitcoin di kisaran US$6.419,03 per koin. Angka ini tinggal sepertiga dari harga tertinggi pada bulan Desember 2017 yang mencapai US$20.000. Hingga saat ini Bitcoin tidak didukung oleh bank sentral dan tanpa aset dasar.
Harga Bitcoin terus naik sejak 2016-2017, setelahnya investor dan trader mengalami jenuh jual, ujar Novogratz, Kamis (20/9/2018).
Novogratz, mantan manajer hedge fund di Fortress Investment Group dan mitra Goldman Sachs Group, telah menjadi salah satu pendukung cryptocurrency yang paling vokal di Wall Street.
"Bitcoin telah bertahan di US$6.000. Ya, ini adalah titik terendahnya, tetapi [Bitcoin] telah memantapkan dirinya sebagai penyimpan nilai," kata Novogratz.
Novogratz percaya saat ini banyak bank yang sudah mulai mempertimbangkan mata uang digital karena booming produk ini. Bank mempertimbangkan menggunakan mata uang digital demi menjaga nasabahnya.
(roy/prm) Next Article Sah! Bitcoin Cs Kini Dapat Diperdagangkan di RI
Most Popular