
Perkembangan Teknologi
Lagu 'Baby Shark' Viral, Harga Saham Perusahaan ini Naik 76%
Roy Franedya, CNBC Indonesia
06 September 2018 18:34

Jakarta, CNBC Indonesia - Terkadang investor saham bertindak kurang rasional. Alih-alih melihat fundamental perusahaan atau analisis teknikal harga saham, investor bisa saja membuat keputusan berdasarkan hal-hal yang kecil.
Contohnya, saham Samsung Publishing yang sudah naik lebih dari 76% dari sejak awal tahun. Pada Kamis (6/9/2018), harga saham naik lebih dari 13,19%. Perusahaan ini tercatat di bursa Korea Selatan dan tidak punya afiliasi dengan Grup Samsung.
Kenaikan harga signifikan ini dikarenakan viralnya lagu anak-anak "Baby Shark" di jagat maya. Bahkan lagu ini masuk chart Top 40 tangga lagu Inggris.
Lagu ini bertengger di posisi 37, menurut BBC. Artis Korea yang pernah menembus tanggal lagu prestisius ini baru Psy dengan "Gangnam Style" dan boyband BTS.
Padahal Samsung Publishing merupakan perusahaan di bidang penerbitan, tempat peristirahatan, persewaan, dan bisnis pendidikan online. Baby Shark belum memberikan pemasukan pada peruasahaan.
Lagu ini pun sebenarnya juga tidak baru-baru amat. Lagu ini sudah berumur satu dekade, namun anak usahanya SmartStudy melalui divisi Pinkfong menggubah lagu ini sehingga lebih menarik.
"Konten animasinya kreatif dan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak-anak di seluruh dunia," ujar Daniel Yoo Analis Kiwoom Securities, CNBC International melaporkan, Rabu (6/9/2018). Pinkfong mendistribusikan kontennya melalui aplikasi dan platform seluler seperti YouTube dan Amazon Video.
Dalam laporan NH Investment & Securities tertanggal 21 Juni 2018, harga saham Samsung Publishing masih undervalued dibandingkan emiten di sektor yang sama.
Daniel Yoo menambahkan melihat ukuran perusahaan yang "masih kecil" dengan penjualan sebesar US$160 juta pada 2017, sentimen Baby Shark bisa menggerakkan saham. Bahkan saham Samsung Publishing "tetap menarik" dibandingkan dengan emiten global dengan peer yang sama.
Reuters melaporkan Samsung Publishing memiiki kapitalisasi pasar lebih dari US$145 juta.
(roy/prm) Next Article Jika Trump Dicopot dari Presiden, AS Bakal Perang Saudara?
Contohnya, saham Samsung Publishing yang sudah naik lebih dari 76% dari sejak awal tahun. Pada Kamis (6/9/2018), harga saham naik lebih dari 13,19%. Perusahaan ini tercatat di bursa Korea Selatan dan tidak punya afiliasi dengan Grup Samsung.
Padahal Samsung Publishing merupakan perusahaan di bidang penerbitan, tempat peristirahatan, persewaan, dan bisnis pendidikan online. Baby Shark belum memberikan pemasukan pada peruasahaan.
Lagu ini pun sebenarnya juga tidak baru-baru amat. Lagu ini sudah berumur satu dekade, namun anak usahanya SmartStudy melalui divisi Pinkfong menggubah lagu ini sehingga lebih menarik.
"Konten animasinya kreatif dan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak-anak di seluruh dunia," ujar Daniel Yoo Analis Kiwoom Securities, CNBC International melaporkan, Rabu (6/9/2018). Pinkfong mendistribusikan kontennya melalui aplikasi dan platform seluler seperti YouTube dan Amazon Video.
Dalam laporan NH Investment & Securities tertanggal 21 Juni 2018, harga saham Samsung Publishing masih undervalued dibandingkan emiten di sektor yang sama.
Daniel Yoo menambahkan melihat ukuran perusahaan yang "masih kecil" dengan penjualan sebesar US$160 juta pada 2017, sentimen Baby Shark bisa menggerakkan saham. Bahkan saham Samsung Publishing "tetap menarik" dibandingkan dengan emiten global dengan peer yang sama.
Reuters melaporkan Samsung Publishing memiiki kapitalisasi pasar lebih dari US$145 juta.
(roy/prm) Next Article Jika Trump Dicopot dari Presiden, AS Bakal Perang Saudara?
Most Popular