
Pinkfong Bikin Koleksi NFT "Baby Shark", Bunda Minat?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pinkfong, perusahaan di balik "Baby Shark", telah mengumumkan proyek Non-Fungible Token (NFT) berjudul "Baby Shark: Collection No. 2.".
Total ada 10.000 koleksi NFT yang akan menampilkan seni generatif dari bayi hiu dan keluarga hiu lainnya. NFT generatif sendiri seperti Bored Ape Yacht Club, di mana ada berbagai sifat acak di seluruh koleksi.
Koleksi ini memang tampaknya akan menjadi set kedua NFT yang menampilkan Brooklyn (nama bayi hiu) dan keluarganya. Koleksi pertama diumumkan akhir tahun lalu dan, menurut Pinkfong, langsung terjual habis.
Mengutip laman The Verge, Jumat (17/6/2022), tak sedikit orang yang menghabiskan ratusan dan bahkan ribuan dolar untuk NFT ini pada penjualan awal di Desember 2021. Hal tersebut menurut data dari pelacak pasar NonFungible, tepat sebelum pasar NFT mulai merosot.
Walaupun identik dengan anak-anak, NFT Baby Shark ini memiiki peta jalannya yang tampaknya ditujukan untuk investor dan orang dewasa.
![]() |
Pada situs web Pinkfong mengatakan bahwa perusahaan tersebut adalah tentang "menentukan momen pertama masa anak-kanak." Mereka juga menyebut orang tua di luar sana, jangan mendefinisikan momen pertama anak-anak Anda dengan aset spekulatif.
Baby Shark memang sudah tak asing lagi di telinga. Bagaimana tidak, lagu tersebut mencetak sejarah baru karena video musiknya telah ditonton lebih dari 10 miliar kali di YouTube dan menjadi satu-satunya video yang pernah mencapai angka fantastis tersebut.
Lagu anak-anak itu diunggah oleh akun Youtube Pinkfong dan dibawakan oleh penyanyi Korea-Amerika, Hope Segoine, pada tahun 2016. Pinkfong merupakan merek dari SmartStudy, perusahaan edukasi dan hiburan di Korea Selatan.
CEO Pinkfong Amerika Serikat, Bin Jeong, pada 2019 sempat mengatakan pihaknya tak pernah menyangka popularitas Baby Shark bakal mendunia seperti ini.
Lagu ini mulanya booming di Asia, lalu merebak ke seluruh dunia termasuk Amerika Serikat pada 2019.
Awal popularitas Baby Shark mencuat pada 2018 ketika nyaris ditonton dua juta kali. Tahun lalu, Baby Shark juga sudah mencetak rekor sebagai video paling banyak ditonton di Youtube saat mencapai 7,04 miliar kali pada November 2020.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kamu Mau Tajir Melintir dari NFT? Coba Perhatikan Hal Ini!
