Simak 4 Alasan Beli NFT, Kejar Cuan hingga Flexing

Jakarta, CNBC Indonesia - Non-Fungible Tokens (NFT) saat ini tengah ramai diperbincangkan dan menggemparkan dunia seni. Teknologi di balik NFT menjadikannya semacam komoditas yang dapat dimanfaatkan.

Para investor menggunakan NFT terutama untuk karya seni dan barang koleksi. Namun, belakangan beragam barang fisik maupun digital unik kemungkinan bakal berbasis NFT.

Foto: “Trans Duck” dari Dastardly Ducks NFT (Tangkapan Layar)

Lalu apa sebenarnya alasan orang ingin membeli NFT? Menurut survei yang dilakukan DEXterlab, setidaknya ada empat alasan utama orang membeli NFT, mulai untuk menghasilkan uang hingga flexing. Dirangkum CNBC Indonesia, Senin (13/6/2022), berikut selengkapnya.

Baca: Jangan Syok! Harga Token Asix Anang Hermasyah Sisa Segini

1. Beli NFT untuk profit uang

Dari 1.318 orang yang berpartisipasi dalam survei, 64,3% mengatakan bahwa alasan utama mereka membeli NFT adalah untuk menghasilkan uang.

NFT seperti namanya, tidak dapat ditukar seperti cryptocurrency. Keduanya memiliki karakteristik unik dan bervariasi dalam kelangkaannya. Ini yang mendorong minat, permintaan dan memengaruhi seberapa berharganya suatu NFT.

Karena sifatnya yang unik menjadikan NFT sebagai investasi yang nantinya dapat mendatangkan keuntungan jika Anda dapat memahami nilai aset digital tertentu dan membuat keputusan pembelian yang tepat.

Misalnya, ketika pembuat Blocksmith Labs pertama kali meluncurkan koleksi NFT mereka pada Maret, harga dasar NFT mereka adalah sekitar 5 SOL. Mereka membelinya pada saat peluncuran, sekarang dapat menukar NFT koleksi mereka dengan 130 SOL.

Baca: Tiga NFT Kera Dicuri, Rp 5,1 Miliar Melayang

2. Pajang NFT demi flexing di komunitas

Foto: akun Twitter Cruxe The First 5000 Days karya Mike Winkelmann

Alasan paling umum kedua mengapa orang membeli NFT, menurut survei, adalah menjadi bagian dari komunitas dan untuk flexing atau pamer. Sebanyak 14,7% orang yang berpartisipasi dalam survei, ini adalah alasan utama untuk membeli suatu NFT.

Manusia adalah makhluk sosial, jadi keinginan untuk menjadi bagian dari komunitas dan pamer tentu ada. Dengan memiliki suatu NFT bisa menandai suatu status sosial, siapa teman Anda, dan seberapa sukses Anda saat ini.

Baca: NFT Paling Mahal Pekan Lalu, Kera Berpeci Laku Rp 6,5 Miliar

Selain itu, komunitas yang kuat adalah salah satu keuntungan paling signifikan dari proyek NFT karena orang-orang yang aktif dapat menjadi dasar bagi keberhasilan proyek dengan membangun buzz dan menarik orang baru, yang berarti Anda berinvestasi pada sesuatu yang dapat membawa jangka panjang.

Selain itu, anggota komunitas yang memegang NFT tertentu sering kali memiliki akses ke berbagai fasilitas. Misalnya, pemegang BAYC dapat mengakses koleksi NFT tambahan secara gratis atau menghadiri acara eksklusif.

3. Koleksi NFT karena cinta seni digital

Foto: Bored Ape Yacht Club, dok coinranking

Berdasar survei, 12,4 persen orang membeli NFT karena memang mereka adalah kolektor seni digital.

Tidak jauh berbeda dengan mengumpulkan karya seni fisik - hanya dengan teknologi blockchain dan mencuatnya NFT, Anda sekarang dapat memiliki seni digital yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan.

Selain itu, memiliki seni digital membuka lebih banyak peluang untuk mendukung kreator.

Baca: Sukses IPO, Startup Ini Tutup Nunggak Bayar Sewa Kantor

4. NFT untuk akses ke game

Salah satu manfaat utama NFT adalah nilai yang menyertainya. Seringkali dalam bentuk hak keanggotaan yang memberi Anda akses ke proyek pembuat konten dan keuntungan yang menyertainya, baik itu gim, tool (alat), maupun bentuk lain. Menurut survei DEXterlab, 8,6% orang membeli NFT karena alasan khusus ini.

Misalnya, keanggotaan berbasis NFT mengharuskan pengguna untuk memiliki NFT tertentu sehingga mereka bisa mendapatkan yang terbaik dari beberapa tool dan dapat mengakses item di gim yang hanya tersedia untuk pemilik NFT.

(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hasil Survei Pengalaman Investasi NFT, Banyak Rugi atau Cuan?