
Bunga Mencekik Fintech Penyebab Nasabah Menunggak?
Gita Rossiana, CNBC Indonesia
30 August 2018 14:11

Jakarta, CNBC Indonesia - Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) menilai, bunga tinggi tidak menyebabkan nasabah menjadi gagal bayar. Faktor utama yang menyebabkan gagal bayar di industri fintech adalah adanya risiko fraud atau penipuan dari peminjam.
Ketua Bidang Pinjaman Cash Loan Aftech Sunu Widyatmoko menjelaskan, nasabah yang dikategorikan fraud di industri fintech adalah nasabah yang dari awalnya memang tidak mau bayar.
"Mayoritas yang tidak mau bayar karena niatnya memang tidak mau bayar, ini yang sebetulnya jadi tantangan," ucap dia di Kota Kasablanka, Kamis (30/8/2018).
Fraud ini, lanjut Sunu tidak bisa terelakkan di industri fintech. Pasalnya, seiring dengan makin canggihnya teknologi, maka tingkat fraud juga makin tinggi.
Oleh karena itu, pihaknya berbagai strategi untuk mengurangi fraud tersebut, mulai dari memasukkan komponen lain selain foto nasabah, memastikan alamat di KTP dan antisipasi lainnya.
Beban dari antisipasi fraud ini, menurut Sunu menyebabkan fintech membebankan risiko kepada peminjam. Hal ini pulalah yang menyebabkan biaya di fintech menjadi tinggi.
(roy) Next Article Asosiasi Klaim Fintech Lending Beri Utangan ke 1 Juta orang
Ketua Bidang Pinjaman Cash Loan Aftech Sunu Widyatmoko menjelaskan, nasabah yang dikategorikan fraud di industri fintech adalah nasabah yang dari awalnya memang tidak mau bayar.
Oleh karena itu, pihaknya berbagai strategi untuk mengurangi fraud tersebut, mulai dari memasukkan komponen lain selain foto nasabah, memastikan alamat di KTP dan antisipasi lainnya.
Beban dari antisipasi fraud ini, menurut Sunu menyebabkan fintech membebankan risiko kepada peminjam. Hal ini pulalah yang menyebabkan biaya di fintech menjadi tinggi.
(roy) Next Article Asosiasi Klaim Fintech Lending Beri Utangan ke 1 Juta orang
Most Popular