Cerita Tentang Fintech, Milenial, dan Pasar Modal 'Zaman Now'

Irvin Avriano A, CNBC Indonesia
07 August 2018 17:20
Komunitas Kuncinya
Foto: Freepik

Darryl juga menambahkan. Kecenderungan konsumen adalah mencari solusi yang lebih baik dan lebih cepat, sehingga biasanya tanpa sadar akan membentuk komunitas dengan kebutuhan tertentu, tidak lagi terikat pada nama tertentu.
 
Ojek online (ojol) yang sudah ramai dan umum dimanfaatkan, contohnya. Dia mengatakan fenomena itu bukan hanya tentang aplikasi, tetapi tentang komunitas dengan kebutuhan yang sama.
 
“Aplikasi itu yang menyatukan kebutuhan dari masing-masing orang, padahal sebetulnya itu adalah komunitas yang memiliki harapan dan tujuan yang sama,” ujar warga negara asal Australia tersebut.
 
Dia juga mencontohkan hal yang sama terjadi pada kedokteran dan pengobatan. Menurut dia, saat ini orang lebih banyak mengejar dokter dibandingkan dengan mengejar rumah sakit ternama, karena saat ini rujukan (referral) sangat berarti, yang didasari pengalaman pribadi.
 
Sehingga, rekomendasi positif merupakan satu hal yang mutlak, bukan lagi nama dokter tertentu atau sejumlah nama rumah sakit bonafide saja.
 
“Orang akan semakin tidak loyal pada merek, karena mereka ingin rekomendasi objektif, [yang dengan mudah sentimen negatif maupun positif dapat disebarkan] dengan sosmed,” tambah Michael.



(dru)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular