Milenial Ingin Bikin Start-Up? Perhatikan Tips Ini
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
02 August 2018 14:17
Jakarta, CNBC Indonesia- Tren bisnis startup di kalangan anak muda tengah digandrungi. Hal ini disebabkan dari perkembangan teknologi yang memungkinkan Anda untuk melakukan apa saja.
Tetapi, dalam memulai bisnis startup, haruslah membaca peluang pasar. Sebab ini menentukan keberlangsungan bisnis Anda di kemudian hari.
Jika sudah membaca pasar pastikan Anda fokus dalam hal aktualisasi diri dan eksplor diri tanpa batas. Serta mulai memperluas koneksi dan pengetahuan yang dapat membangun bisnis startup Anda.
"Akhirnya bisnis startup hampir sama dengan bisnis lainnya. Poinnya kita harus melihat pasar mana yang sedang kosong dan menjadi solusi dari hal itu," Aloysius Budi Santoso, Chief Corporate Human Capital Development of Astra International kepada CNBC Indonesia, Rabu (1/8/2018).
Dia menuturkan tuntutan pasar yang kian meningkat akan menekankan Anda pada pemikiran baru. Dengan kata lain, para anak muda mau tidak mau harus memiliki hasrat kuat untuk mengeksplor hal baru dalam menciptakan inovasi.
Layaknya bisnis-bisnis lainnya, memulai bisnis startup tentu bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, fleksibilitas sang founder sangat diperhitungkan untuk menentukan setiap langkah yang dijalankan.
"Dibutuhkan sebuah konsep yang inovatif dalam memenuhi kebutuhan pasar serta sikap persisten dalam menjalankannya. Dan, para anak mudah juga harus konsisten untuk menunjukkan bahwa ide yang dimiliki dapat ikut serta bersaing dalam bisnis," kata dia.
(gus) Next Article Kebutuhan Milenial Versi BI: Sandang, Pangan dan Colokan!
Tetapi, dalam memulai bisnis startup, haruslah membaca peluang pasar. Sebab ini menentukan keberlangsungan bisnis Anda di kemudian hari.
"Akhirnya bisnis startup hampir sama dengan bisnis lainnya. Poinnya kita harus melihat pasar mana yang sedang kosong dan menjadi solusi dari hal itu," Aloysius Budi Santoso, Chief Corporate Human Capital Development of Astra International kepada CNBC Indonesia, Rabu (1/8/2018).
Dia menuturkan tuntutan pasar yang kian meningkat akan menekankan Anda pada pemikiran baru. Dengan kata lain, para anak muda mau tidak mau harus memiliki hasrat kuat untuk mengeksplor hal baru dalam menciptakan inovasi.
Layaknya bisnis-bisnis lainnya, memulai bisnis startup tentu bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, fleksibilitas sang founder sangat diperhitungkan untuk menentukan setiap langkah yang dijalankan.
"Dibutuhkan sebuah konsep yang inovatif dalam memenuhi kebutuhan pasar serta sikap persisten dalam menjalankannya. Dan, para anak mudah juga harus konsisten untuk menunjukkan bahwa ide yang dimiliki dapat ikut serta bersaing dalam bisnis," kata dia.
(gus) Next Article Kebutuhan Milenial Versi BI: Sandang, Pangan dan Colokan!
Most Popular