Ini Tips Agar Uang Kamu Bisa Berkembang Biak Dengan Maksimal
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
28 July 2018 13:56
Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak dari generasi milenial ingin menabung untuk masa depan mereka. Bahkan sekitar sepertiga dari mereka percaya cara terbaik untuk menabung adalah dengan menimbun uang tunai.
Survei terbaru dari Bankrate, menemukan bahwa 30 persen generasi milenial, yang berusia 18 hingga 37 tahun, mengatakan bahwa memegang uang tunai adalah tempat terbaik untuk menyimpan uang. Dan, hanya 21 persen dari mereka yang berusia 38 tahun dan yang lebih tua mengatakan hal yang sama.
Kurang dari seperempat milenial memilih investasi di pasar saham sebagai cara utama untuk menyimpan uang jangka panjang, meskipun itu yang direkomendasikan para ahli. Hampir 77 persen mendukung opsi lain, termasuk uang tunai, real estat, emas, dan bitcoin.
Greg McBride seorang Analis Keuangan utama Bankrate, mengatakan kepada CNBC Make It hal itu adalah kesalahan besar yang dapat merugikan mereka untuk ribuan dolar atau bahkan jutaan dolar, terutama mengingat bahwa generasi milenial diharapkan memiliki beban pensiun terbesar dalam sejarah.
"Anda tidak bisa menabung cukup banyak untuk mendapatkan hasil besar yang Anda perlukan untuk masa pensiun tanpa manfaat kekuatan peracikan. Daya beli investasi Anda akan dimakan oleh inflasi sekitar 2 persen hingga 3 persen per tahun. Jadi, Anda harus mendapatkan setidaknya sebanyak itu untuk mempertahankan daya beli," kata McBride.
Banyak kaum milenial ragu-ragu untuk memasuki pasar saham dan Bankrate berpendapat bahwa orang-orang yang lebih muda lebih menyukai uang tunai karena sulit membayangkan memiliki dana yang tidak akan mereka sentuh selama beberapa dekade. Kegelisahan mereka juga masuk akal, mengingat pengalaman mereka seperti banyak kaum milenial telah melihat investasi yang runtuh.
Berikut empat cara kaum milenial dapat memanfaatkan uang mereka.
Diversifikasi
Pertama dan terpenting adalah diversifikasi investasi. Anda ingin sesuatu yang memungkinkan Anda menabung di banyak tempat yang berbeda pada saat yang sama, Andy Smith, perencana keuangan bersertifikat di Financial Engines, mengatakan kepada CNBC Make It bahwa Anda harus memastikan memiliki campuran investasi di berbagai kategori.
Jangan terlalu cepat mencairkan dana simpanan
Keengganan untuk memasuki pasar saham dapat dimengerti, jadi penting untuk tidak mengambil risiko lebih dari yang Anda harapkan.
"Pasar saham naik dan turun sangat sering dan jika Anda mengikuti berita, Anda akan berpikir bahwa setiap hari adalah malapetaka yang akan datang untuk pasar saham dan itu bisa menakutkan."
"Anda tidak bisa mengendalikan pasar saham, itu diluar kekuasaan Anda. Tapi Anda bisa mengendalikan biaya Anda, pajak Anda, risiko Anda, dan perilaku Anda," kata Holeman.
Buat uang tunaimu bekerja
Bahkan dana yang Anda simpan dalam bentuk tunai dapat digunakan. Meskipun tingkat bunga rata-rata pada rekening tabungan standar yakni sekitar 0,18 persen, fintech menawarkan imbal hasil yang menarik.
"Jika tidak mau uang anda berimbal hasil kecil Anda harus mendapatkan pengembalian yang paling kompetitif yang Anda bisa sehingga Anda dapat mempertahankan daya beli," kata McBride.
(roy/roy) Next Article Ingin Jadi Miliuner Ketika Pensiun? Sisihkan Gaji Sebesar Ini
Survei terbaru dari Bankrate, menemukan bahwa 30 persen generasi milenial, yang berusia 18 hingga 37 tahun, mengatakan bahwa memegang uang tunai adalah tempat terbaik untuk menyimpan uang. Dan, hanya 21 persen dari mereka yang berusia 38 tahun dan yang lebih tua mengatakan hal yang sama.
 Foto: CNBC International |
Kurang dari seperempat milenial memilih investasi di pasar saham sebagai cara utama untuk menyimpan uang jangka panjang, meskipun itu yang direkomendasikan para ahli. Hampir 77 persen mendukung opsi lain, termasuk uang tunai, real estat, emas, dan bitcoin.
Banyak kaum milenial ragu-ragu untuk memasuki pasar saham dan Bankrate berpendapat bahwa orang-orang yang lebih muda lebih menyukai uang tunai karena sulit membayangkan memiliki dana yang tidak akan mereka sentuh selama beberapa dekade. Kegelisahan mereka juga masuk akal, mengingat pengalaman mereka seperti banyak kaum milenial telah melihat investasi yang runtuh.
Berikut empat cara kaum milenial dapat memanfaatkan uang mereka.
Diversifikasi
Pertama dan terpenting adalah diversifikasi investasi. Anda ingin sesuatu yang memungkinkan Anda menabung di banyak tempat yang berbeda pada saat yang sama, Andy Smith, perencana keuangan bersertifikat di Financial Engines, mengatakan kepada CNBC Make It bahwa Anda harus memastikan memiliki campuran investasi di berbagai kategori.
Jangan terlalu cepat mencairkan dana simpanan
Keengganan untuk memasuki pasar saham dapat dimengerti, jadi penting untuk tidak mengambil risiko lebih dari yang Anda harapkan.
"Pasar saham naik dan turun sangat sering dan jika Anda mengikuti berita, Anda akan berpikir bahwa setiap hari adalah malapetaka yang akan datang untuk pasar saham dan itu bisa menakutkan."
"Anda tidak bisa mengendalikan pasar saham, itu diluar kekuasaan Anda. Tapi Anda bisa mengendalikan biaya Anda, pajak Anda, risiko Anda, dan perilaku Anda," kata Holeman.
Buat uang tunaimu bekerja
Bahkan dana yang Anda simpan dalam bentuk tunai dapat digunakan. Meskipun tingkat bunga rata-rata pada rekening tabungan standar yakni sekitar 0,18 persen, fintech menawarkan imbal hasil yang menarik.
"Jika tidak mau uang anda berimbal hasil kecil Anda harus mendapatkan pengembalian yang paling kompetitif yang Anda bisa sehingga Anda dapat mempertahankan daya beli," kata McBride.
(roy/roy) Next Article Ingin Jadi Miliuner Ketika Pensiun? Sisihkan Gaji Sebesar Ini
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular