Perkembangan Teknologi

Mastercard Siapkan Kartu Kredit dengan Sensor Sidik Jari

Roy Franedya, CNBC Indonesia
10 July 2018 11:57
Teknologi ini untuk menggantikan penggunaan password dan mempercepat proses pembayara online dan mengurangi kontak langsung dalam bertansaksi di gerai.
Foto: REUTERS/Jonathan Bainbridge
Jakarta, CNBC Indonesia - Mastercard sedang berdiskusi dengan perbankan Inggris untuk meluncurkan kartu pembayaran biometrik ke pasar.

Perusahaan kartu kredit ini telah menguji kartu dengan sensor sidik jari yang ditanamkan di dalam kartu, yang digunakan sebagai verifikasi indentitas pengguna.

Teknologi ini untuk menggantikan penggunaan password dan mempercepat proses pembayara online dan mengurangi kontak langsung dalam bertansaksi di gerai.

Juru bicara Mastercard mengonfirmasi hal ini kepada CNBC pada Senin (10/7/2018) bahwa pihaknya sedang berbicara dengan bank untuk peluncuran kartu biometrik.


"Penggunaan password untuk mengotentikasi seseorang sangat usang, konsumen juga sering lupa password dan peritel menghadapi keranjang belanjaan yang ditinggalkan," kata Ajay Bhalla, President of Global Enterprise Risk and Security Mastercard.

"Dalam teknologi pembayaran, celah inilah kami tutup saat kami berpindah dari uang tunai ke kartu, password ke sidik jari, dan seterusnya ke teknologi inovatif seperti kecerdasan buatan. Jauh lebih mudah untuk mengotentikasi dengan sidik jari atau selfie, dan itu juga lebih aman."

Teknologi biometrik telah mendorong perubahan yang cukup besar pada industri pembayaraan saat ini. Pada bulan Januari 2018, Uni Eropa menerapkan Peraturan Layanan Pembayaran Kedua (PSD2), sebuah peraturan yang bertujuan untuk mempercepat transaksi dan memberikan akses kepada perusahaan pihak ketiga ke data pelanggan bank sehingga mereka dapat membangun produk yang lebih baik.

Berdasarkan aturan baru, pelanggan diminta untuk mengonfirmasi identitas mereka setiap lima kali setelah melakukan pembayaran tanpa kontak. Mastercard mengatakan teknologi biometrik saat ini sedang diujicobakan di Afrika Selatan. Visa - saingan utama Mastercard - juga menguji kartu biometrik di Siprus.

PSD2 telah mendorong bank dan penyedia layanan keuangan utama untuk meningkatkan kemampuan digital mereka dan membuka data pada pengembang pihak ketiga. Bank merupakan harta karun karena memiliki data keuangan yang besar, mengumpulkan dalam jumlah besar setiap hari.

Pembayaran biometrik seperti sensor sidik jari dan teknologi pemindaian mata sedang dalam tahap pengembangan. Tahun lalu, TSB ingin menjadi bank pertama yang meluncurkan otentifikasi iris, untuk membantu pembayaran lebih sederhana dan dapat meningkatkan keamanan finansial dalam mengatasi penipuan.



(roy/prm) Next Article Pengguna Mastercard Bisa Bayar Tagihan Pakai Bitcoin?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular