Fintech
Alipay Punya Layanan Remitansi Berbasis Teknologi Bitcoin Cs
Roy Franedya, CNBC Indonesia
25 June 2018 19:11
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan fintech asal China, Ant Financial meluncurkan sebuah layanan remitansi (pengiriman uang tunai) berbasis blockchain antara Hong Kong dengan Filipina, sebuah insiatif yang diharapkan akan meningkatkan reputasi Ant Financial.
Layanan ini diluncurkan melalui AlipayHK, perusahaan patungan Ant Financial dengan CK Hutchison Holdings pada Senin (25/6/2018). Layanan remitansi ini bersifat real-time antara individu di Hong Kong dan Filipina yang akan dikirimkan ke dompet digital (e-wallet) Alipay.
(roy/dru) Next Article Go International, Fintech Alibaba Ini Dapat Suntikan Rp 194 T
Layanan ini diluncurkan melalui AlipayHK, perusahaan patungan Ant Financial dengan CK Hutchison Holdings pada Senin (25/6/2018). Layanan remitansi ini bersifat real-time antara individu di Hong Kong dan Filipina yang akan dikirimkan ke dompet digital (e-wallet) Alipay.
Blockchain merupakan teknologi dibalik uang digital (cryptocurrency) seperti Bitcoin. Teknologi ini menghilangkan kebutuhan perantara pihak ketiga, seperti bank dan dengan cepat menciptakan catatan transaksi yang aman dan permanen antara dua pihak. Dengan blockchain data akan disimpan di seluruh jaringan komputer di seluruh dunia dan tidak terkonsentrasi di satu lokasi tunggal.
Layanan baru ini merupakan kolaborasi dengan GCash, layanan micropayment yang berbasis di Filipina yang dioperasikan oleh perusahaan telekomunikasi Globe Telecom.
Ada lebih dari 180.000 warga Filipina di Hong Kong, menjadikannya komunitas asing terbesar di kota itu, menurut Departemen Sensus dan Statistik Hong Kong seperti dilansir Reuters (25/6/2018).
Filipina menerima US$33 miliar remitansi pada tahun 2017. Persaingan pengiriman uang Hong Kong-Filipina sangat ketat dengan perusahaan pembayaran tradisional dan fasilitas nilai tersimpan lain yang berbasis di Hong Kong.
Ant Financial memang berencana ekspansi ke luar negeri. Pada awal tahun ini, fintech yang terafiliasi dengan Alibaba Grup ini telah mengumpulkan dana US$14 miliar dalam sebuah penggalangan dana tunggal terbesar yang pernah dilakukan sebuah perusahaan swasta.
Perusahaan mengatakan akan menggunakan uang itu mempercepat rencana globalisasi untuk Alipay dan berinvestasi dalam mengembangkan teknologi keuangan.
Ada lebih dari 180.000 warga Filipina di Hong Kong, menjadikannya komunitas asing terbesar di kota itu, menurut Departemen Sensus dan Statistik Hong Kong seperti dilansir Reuters (25/6/2018).
Filipina menerima US$33 miliar remitansi pada tahun 2017. Persaingan pengiriman uang Hong Kong-Filipina sangat ketat dengan perusahaan pembayaran tradisional dan fasilitas nilai tersimpan lain yang berbasis di Hong Kong.
Ant Financial memang berencana ekspansi ke luar negeri. Pada awal tahun ini, fintech yang terafiliasi dengan Alibaba Grup ini telah mengumpulkan dana US$14 miliar dalam sebuah penggalangan dana tunggal terbesar yang pernah dilakukan sebuah perusahaan swasta.
Perusahaan mengatakan akan menggunakan uang itu mempercepat rencana globalisasi untuk Alipay dan berinvestasi dalam mengembangkan teknologi keuangan.
(roy/dru) Next Article Go International, Fintech Alibaba Ini Dapat Suntikan Rp 194 T
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular