
Startup
Cerita Softbank Dekati Uber & Jadi Pemegang Saham Utama
Roy Franedya, CNBC Indonesia
13 June 2018 17:09

Beralihnya posisi pemegang saham mayoritas ke Softbank memang membawa perubahan besar. Salah satunya digulingkannya Travis Kalanick dari posisi chief executive officer (CEO). Travis merupakan pendiri Uber.
Desakan agar Travis Kalanick mundur sudah muncul sejak 2017. Para investor utama Uber termasuk Softbank sudah meragukan kemampuan Travis karena perusahaan digerogoti isu non-bisnis. Misalnya, kampanye #deleteUber dan skandal diskriminasi gender yang dilakukan Travis kepada mantan teknisi Uber bernama Susan Fowler.
Menurut sumber CNBC, beralihnya posisi pemegang saham mayoritas ke Softbank memberikan keuntungan bagi Travis. Ia menjual semua kepemilikan saham kepada Softbank dan keluar dari Uber dengan membawa US$1,4 miliar.
Softbank pun menunjuk Dara Khosrowshahi sebagai orang nomor satu di Uber menggantikan Travis.
Dara Khosrowshahi dibebani tanggung jawab untuk memperbaiki kinerja keuangan dan memperluas ekspansi Uber bisnis transportasi digital. Uber berencana untuk melantai di bursa saham atau initial public offering (IPO) pada 2019.
Pada 2017, Uber mencatatkan kerugian US$4,5 miliar atau senilai Rp 61,3 triliun, meningkat dari US$ 2,8 miliar di tahun 2016, menurut angka yang awalnya dilaporkan oleh The Information dan dikonfirmasi oleh CNBC.
(roy/prm)
Desakan agar Travis Kalanick mundur sudah muncul sejak 2017. Para investor utama Uber termasuk Softbank sudah meragukan kemampuan Travis karena perusahaan digerogoti isu non-bisnis. Misalnya, kampanye #deleteUber dan skandal diskriminasi gender yang dilakukan Travis kepada mantan teknisi Uber bernama Susan Fowler.
Menurut sumber CNBC, beralihnya posisi pemegang saham mayoritas ke Softbank memberikan keuntungan bagi Travis. Ia menjual semua kepemilikan saham kepada Softbank dan keluar dari Uber dengan membawa US$1,4 miliar.
Dara Khosrowshahi dibebani tanggung jawab untuk memperbaiki kinerja keuangan dan memperluas ekspansi Uber bisnis transportasi digital. Uber berencana untuk melantai di bursa saham atau initial public offering (IPO) pada 2019.
Pada 2017, Uber mencatatkan kerugian US$4,5 miliar atau senilai Rp 61,3 triliun, meningkat dari US$ 2,8 miliar di tahun 2016, menurut angka yang awalnya dilaporkan oleh The Information dan dikonfirmasi oleh CNBC.
(roy/prm)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular