Startup

Uber Asal Eropa Ini Sandang Status Startup Unicorn

Roy Franedya, CNBC Indonesia
30 May 2018 17:30
Taxify berstatus startup unicorn setelah dalam penghimpunan dana terakhir berhasil kumpulkan dana US$175 juta.
Foto: IST via CNBC International
Jakarta, CNBC Indonesia - Taxify, pesaing Uber di Eropa, telah berhasil mengumpulkan dana sebesar US$175 juta atau setara Rp 2,43 triliun (asumsi US$1 = Rp 13.900) dalam putaran terakhir pengumpulan dana yang dipimpin pabrikan mobil asal Jerman, Daimler.

Pasca-pengumpulan dana ini, perusahaan asal Estonia itu memiliki valuasi US$1 miliar dan membuatnya masuk jajaran startup unicorn Eropa.

Mengutip CNBC International, Taxify memiliki investor baru Karelya Capital, modal ventura asal Perancis, Taaveet Hinrikus, pendiri startup transfer dan bernama TransferWise. Selain itu ada investor exisiting seperti Didi Chuxing, perusahaan transportasi online asal China.

Daimler yang juga berinvestasi di layanan transportasi online My Taxi, akan bergabung dengan dewan direksi Taxify.

"Taxify adalah tambahan portopolio ideal di layanan dengan mobilitas yang ada dan luas," ujar Joerg Lamparter, Head of Mobility Services Daimler Financial Services, dalam pernyataan resmi Rabu (30/5/2018).

Saat ini, Taxify memiliki 10 juta pelanggan yang terdaftar di platform-nya dan hadir di 25 negara. Perusahaan memasuki London, medan perang utama Uber, tahun lalu.
(roy/prm) Next Article Uber Akuisisi Layanan Sepeda Online Jump Bikes

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular