Startup

Sofia, Chatbot yang Bantu Traveler Temukan Makanan Halal

Arina Yulistara, CNBC Indonesia
17 May 2018 14:16
Sofia berisi informasi tempat-tempat makan yang
Foto: IST via HHWT
Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak traveler muslim Indonesia yang kesulitan menemukan restoran halal ketika berpergian ke luar negeri. Apa Anda salah satunya? Jika iya, maka Anda membutuhkan Sofia.

Sofia merupakan sebuah chatbot --program komputer yang sama seperti customer service-- dibuat khusus untuk membantu wisatawan muslim menemukan makanan halal di luar berbagai negara.

Chatbot ini berada di dalam platform Have Halal, Will Travel (HHWT). HHWT sendiri merupakan platform yang mampu membantu setiap traveler muslim untuk bisa melakukan perjalanan dengan percaya diri tanpa bantuan pemandu wisata. Dimulai dari artikel bagaimana menemukan makanan lokal halal seperti dim sum di Hong Kong hingga kini sudah menyajikan ratusan ulasan dan rekomendasi di situs tersebut.

HHWT bahkan telah tersedia dalam bentuk aplikasi mobile. Setiap rekomendasi yang diberikan HHWT berasal dari komunitas kontributor di berbagai belahan dunia mulai dari Bangkok hingga London. Para kontributor di HHWT sudah melakukan perjalanan ke berbagai tempat di banyak negara sehingga mereka mampu memberikan wawasan yang otentik.

Salah satunya dengan mengenai cara menemukan makanan halal lokal yang terbaik, tempat beribadah, dan ragam tips berkunjung ke lokasi tersebut. HHWT kini memiliki pengguna lebih dari sembilan juta muslim di Singapura, Malaysia, dan Indonesia setiap bulan. Platform ini juga memberikan informasi yang berharga untuk membantu traveler merencanakan perjalanannya ke berbagai destinasi populer seperti Hong Kong, Jepang, London, Melbourne, hingga Korea Selatan.

Dengan jumlah pembaca yang terus bertambah, HHWT merasa perlu mengembangkan infrastruktur back-end-nya untuk terus melayani ketertarikan dan permintaan basis penggunanya yang kian berkembang cepat. Maka dari itu, terciptalah chatbot dengan nama Sofia.

"Satu pertanyaan yang tim HHWT tanyakan pada diri mereka adalah bagaimana mereka dapat melayani 8 ribu pengguna yang mencari pilihan makanan halal," jelas pendiri HHWT Mikhail Goh seperti dalam press release yang diterima CNBC Indonesia.

Menggabungkan teknologi awan Azure dari Microsoft dan teknologi Language Understanding Intelligence Services (LUIS), Sofia dapat menjawab hampir semua pertanyaan para wisatawan setiap hari. Platform awan Azure hadir dengan application programming interface (API) untuk QnA Maker, yang menjadi fondasi bagi tim membuat jawaban pada pertanyaan yang sering ditanyakan.

LUIS dari Microsoft kemudian memungkinkan para perancang chatbot menggambarkan rangkaian data yang sudah ada serta memudahkan tim menganalisis setiap pertanyaan pengguna. Sofia juga akan terus online selama 24 jam demi membantu para traveler. Dengan Sofia, tim HHWT kini secara signifikan meningkatkan engagement mereka ke penggunanya setiap hari.

"Kami menciptakan Sofia, sederhananya karena orang-orang menanyakan kepada kami pertanyaan-pertanyaan yang kami rasa dapat dijawab dengan mudah melalui otomasi," tambah Mikhail.



(roy) Next Article Singapura Punya Platform 'Mak Comblang' untuk Startup

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular