Cryptocurrency

Pengawasan Meningkat, 29,2% Dana di Bitcoin Cs Menguap

Roy Franedya, CNBC Indonesia
19 April 2018 11:06
Belum ada yang bisa memastikan koreksi harga Bitcoin yang dalam adalah pecahnya gelembung atau koreksi wajar.
Foto: Getty image/CNBC
Jakarta, CNBC Indonesia - Selama kuartal I-2018 dana di mata uang digital (cryptocurrency) turun 29,2%. Penurunan tersebut karena meningkatnya pengawasan dari regulator global pada aset digital ini menurut index yang diluncurkan perusahan penyedia data BarclaysHedge.

Mengutip Reuters, Cryprocurrency Traders Index telah turun 43,1% dalam tiga bulan terakhir setelah tiga bulan berturut mencatatkan kerugian. Cryptocurrency Traders Index diluncurkan pada 2018 merupakan index tertimbang rata-rata dari return bulanan pada 19 bursa penukaran yang memperdagangkan Bitcoin Cs.

Bitcoin mencapai nilai tertingginya pada Desember 2017 mendekati US$20.000/btc dan telah jatuh ke US$5.920/btc. Pada Rabu, nilai Bitcoin telah naik 4,2% ke US$8,232/btc, menurut BitStamp.

Ada kekhawatiran pengetatan aturan ini telah membuat investor panik dalam membuat gelembung spekulatif pada mata uang digital paling populer, Bitcoin.

"Orang-orang memiliki pendapat mereka, tetapi tidak ada yang benar-benar tahu apakah itu gelembung atau koreksi," kata Sol Waksman,Presiden dan pendiri BarclayHedge, Rabu (18/4/2018).

Tren penunan juga sudah terlihat dari penawaran koin perdana atau initial coin offering (ICO). Ini adalah mekanisme penggalangan dana dimana perusahaan menerbitkan dan menjual koin digital pada investor.

"Tampaknya pendanaan publik dari ICO memang semakin lambat, tak terlihat seperti musim panas tahun lalu, "kata Autonomous NEXT yang berbasis di London.
(roy/roy) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 34 Juta Dalam Sebulan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular