Cryptocurrency
Ada Dugaan Penipuan Rp 8,9 T, Vietnam Akan Atur Bitcoin Cs
Roy Franedya, CNBC Indonesia
12 April 2018 12:09
Jakarta, CNBC Indonesia - Vietnam akan memperketat pengaturan pada Bitcoin Cs setelah otoritas yang berwenang melakukan penyelidikan dugaan penipuan jutaan dolar. Di Vietnam Bitcoin Cs diperdagangkan di pasar gelap dan tidak diatur.
Bertransaksi dengan Bitcoin Cs tindakan ilegal di Vietnam. Bank Sentral Vietnam tidak mengakui Bitcoin Cs sebagai alat pembayaran yang sah. Namun tidak ada Undang-Undang yang secara eksplisit melarang masyarakat memiliki aset digital tersebut.
Mengutip AFP, dalam sebuah arahan yang ditandatangani Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc pada Rabu (11/4/2018) menyerukan peraturan baru yang "memperkuat manajemen kegiatan yang berkaitan dengan mata uang digita".
Arahan dan seruan ini muncul setelah sebuah perusahaan Vietnam, Modern Tech Jsc, dituduh melakukan praktik scamming yang menipu puluhan ribu orang agar membeli mata uang digital iFan dan Pincoin. Perusahaan ini berhasil menghimpun dana US$660 juta atau setara Rp 8,91 triliun (asumsi US$ 1 = Rp 13.500).
Dalam penawarannya, perusahaan yang berbasis di Ho Chi Minh City ini berjanji memberikan pembayaran bunga setiap bulan pada klien dan akan dapat imbalan yang lebih besar jika berhasil menarik pelanggan baru, tetapi telah menunda pembayaran bunga ketika harga iFan dan Pincoin terus merosot.
Otoritas kota telah meminta polisi untuk menyelidiki.
"Berinvestasi dan berdagang mata uang semakin rumit dan mengancam serta mempengaruhi stabilitas pasar, tatanan sosial ... (dan) dapat menimbulkan risiko besar bagai organisasi dan individu yang terlibat," ujar pemerintah dalam keterangan resminya.
Pemerintah Vietnam telah memperingatkan lembaga keuangan agar tak menerima Bitcoin Cs. Otoritas akan "mendeteksi dan menangani" merek yang berurusan dengan mata uang ilegal.
Seorang investor Bitcoin Cs di Vietnam mengatakan mungkin akan memindahkan bisnis ke tempat lain setelah pengumuman.
"Karena pemerintah ingin memperketat peraturan tentang cryptocurrency, saya mungkin tidak berinvestasi dalam cryptocurrency di Vietnam, mungkin ... di negara lain," katanya pada AFP, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.
Tahun lalu, Vietnam mempertimbangkan untuk mengembangkan kerangka hukum untuk mengelola mata uang dan aset digital saat popularitas nya meningkat tajam. Bitcoin Cs beroperasi independen dari pemerintah dan bank.
(roy/roy) Next Article Pemilik Wafat, Dana Bitcoin Cs Rp 2 T Tak Bisa Dicairkan
Bertransaksi dengan Bitcoin Cs tindakan ilegal di Vietnam. Bank Sentral Vietnam tidak mengakui Bitcoin Cs sebagai alat pembayaran yang sah. Namun tidak ada Undang-Undang yang secara eksplisit melarang masyarakat memiliki aset digital tersebut.
Dalam penawarannya, perusahaan yang berbasis di Ho Chi Minh City ini berjanji memberikan pembayaran bunga setiap bulan pada klien dan akan dapat imbalan yang lebih besar jika berhasil menarik pelanggan baru, tetapi telah menunda pembayaran bunga ketika harga iFan dan Pincoin terus merosot.
Otoritas kota telah meminta polisi untuk menyelidiki.
"Berinvestasi dan berdagang mata uang semakin rumit dan mengancam serta mempengaruhi stabilitas pasar, tatanan sosial ... (dan) dapat menimbulkan risiko besar bagai organisasi dan individu yang terlibat," ujar pemerintah dalam keterangan resminya.
Pemerintah Vietnam telah memperingatkan lembaga keuangan agar tak menerima Bitcoin Cs. Otoritas akan "mendeteksi dan menangani" merek yang berurusan dengan mata uang ilegal.
Seorang investor Bitcoin Cs di Vietnam mengatakan mungkin akan memindahkan bisnis ke tempat lain setelah pengumuman.
"Karena pemerintah ingin memperketat peraturan tentang cryptocurrency, saya mungkin tidak berinvestasi dalam cryptocurrency di Vietnam, mungkin ... di negara lain," katanya pada AFP, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.
Tahun lalu, Vietnam mempertimbangkan untuk mengembangkan kerangka hukum untuk mengelola mata uang dan aset digital saat popularitas nya meningkat tajam. Bitcoin Cs beroperasi independen dari pemerintah dan bank.
(roy/roy) Next Article Pemilik Wafat, Dana Bitcoin Cs Rp 2 T Tak Bisa Dicairkan
Most Popular