Cryptocurrency

Bank Sentral Jerman: Bitcoin Cs Rawan Untuk Kriminal

Roy Franedya, CNBC Indonesia
19 March 2018 11:05
Bank sentral Jerman usulkan adanya aturan perlindungan investor dalam aturan Bitcoin Cs.
Foto: CNBC
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Sentral Jerman, Bundesbank menganggap mata uang digital (cryptocurrency) tidak mengancam stabilitas keuangan, namun perlu untuk mempertimbangkan mengatur Bitcoin Cs. Hal ini merupakan pernyataan dari Wakil Presiden Bundesbank Claudia Buch.

Seperti dikutip dari Reuters (18/3/2018), Buch mengatakan koin virtual telah menimbulkan spekulasi dan volatilitas harga yang tinggi sehingga perlu membuat aturan untuk melindungi investor. Spekulasi yang tak diatur bisa menjadi biaya mahal bagi investor.

"Peran Bitcoin Cs dalam pencucian uang dan aktivitas kriminal juga harus diperiksa secara ketat," ujar Buch.

Buch bilang Bitcoin Cs dan spekulasi yang ditimbulkannya tidak memberikan ancaman pada stabilitas keuangan, karena pasarnya relatif kecil dan tidak dibiayai dengan pinjaman sektor keuangan.

Isu pengaturan BItcoin kemungkinan besar akan jadi pembicaraan utama pada pertemuan G-20 pada 19-20 Maret 2018 di Argentina.

Managing Director International Monetary Fund (IMF), Christine Lagarde, telah mendesak pemerintah dan bank sentral dunia untuk mengembangkan aturan agar Bitcoin Cs tidak menjadi kendaraan baru pencucian uang dan pendanaan teroris.

Jepang, negara pertama yang meresmikan Bitcoin Cs sebagai mata uang nasional, juga mendorong adanya tindakan konkret dan seluruh negara untuk mencegah Bitcoin digunakan untuk membiayai kegiatan kriminal
(roy/roy) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 34 Juta Dalam Sebulan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular