Cryptocurrency
Dalam 10 Tahun Harga Bitcoin Bisa Jadi Rp 1,37 Juta/Koin
Roy Franedya, CNBC Indonesia
06 March 2018 16:21
Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam satu dekade ke depan harga Bitcoin cenderung akan jatuh ke US$100/Btc (Rp 1,37 juta) ketimbang menjadi US$100.000 (Rp 1,37 miliar). Hal ini diungkapkan Kenneth Rogoff, mantan ekonom Harvard dan mantan kepala ekonomi International Monetary Fund (IMF).
Pernyataan ini didasarkan berbagai pengaturan yang dilakukan sejumlah negara yang membuat nilai tukarnya tertekan dan membuat banyak investor menjauhi dan tak lagi mentransaksikan Bitcoin.
"Dalam 10 tahun mendatang, saya melihat harga Bitcoin turun jadi US$100. Jika Anda melihat kemungkinan pencucian uang dan peggelapan pajak, penggunaan untuk transaksi sebenarnya sangat kecil," ujar Rogoff seperti dikutip dari CNBC International, Selasa (6/3/2018).
Bitcoin telah dikaitkan dengan beberapa transaksi terlarang. Eksekutif Blockchain Intelligence Group, Shane Ansteymenilai sebanyak 20% transaksi Bitcoin tahun 2016 merupakan transaksi ilegal dan tahun 2017 penggunaannya untuk transaksi ilegal berkurang signifikan.
Rogoff mengatakan pengaturan yang dilakukan beberapa negara akan memicu penurunan harga Bitcoin. Tekanan ini akan berlangsung dalam waktu yang tak sebentar dan akan membentuk kerangka peraturan global.
"Pengaturan ini benar-benar perlu menjadi aturan global, bahkan jika Amerika Serikat (AS) melakukan pemberantasan Bitcoin dan China melarangnya, Jepang tidak akan mengikutinya dan orang masih bisa melakukan pencucian uang melalui Jepang," ujar Rogoff.
Perkembangan pengaturan Bitcoin Cs sangat bergantung keseriusan masing-masing negara. Tahun lalu, Jepang telah mengesahkan transaksi BItcoin dan mengakui sejumlah bursa penukaran Bitcoin Cs. Tetapi Januari lalu terjadi pencurian token senilai US$530 juta (Rp 7,26 triliun).
Di sisi lain, Korea Selatan menerapkan sejumlah pembatasan. Pemerintah melarang penggunaan akun anonim dalam bertransaksi Bitcoin Cs.
Rogoff menambahkan satu alasan lambatnya sejumlah negara mengatur Bitcoin Cs karena mereka menantisipasi teknologi di balik mata uang digital (cryptocurrency). "Mereka ingin melihat teknologi berkembang," ujarnya.
Ini bukan kali pertama, Rogoff memprediksi kejatuhan harga Bitcoin. Pada Desember 2017, Rogoff mengatrakan mata uang digital akan jatuh karena upaya beberapa pemerintah untuk mempersempit ruang gerak Bitcoin Cs.
Menurut situs CoinDesk, pada selasa di pasar Asia, Bitcoin diperdagangkan US$11.242,61/Btc (Rp 154,02 juta). Bitcoin telah turun 16% dari nilai rekor tertinggi sepanjang Bitcoin.
(roy/roy) Next Article Pemilik Wafat, Dana Bitcoin Cs Rp 2 T Tak Bisa Dicairkan
Pernyataan ini didasarkan berbagai pengaturan yang dilakukan sejumlah negara yang membuat nilai tukarnya tertekan dan membuat banyak investor menjauhi dan tak lagi mentransaksikan Bitcoin.
"Dalam 10 tahun mendatang, saya melihat harga Bitcoin turun jadi US$100. Jika Anda melihat kemungkinan pencucian uang dan peggelapan pajak, penggunaan untuk transaksi sebenarnya sangat kecil," ujar Rogoff seperti dikutip dari CNBC International, Selasa (6/3/2018).
"Pengaturan ini benar-benar perlu menjadi aturan global, bahkan jika Amerika Serikat (AS) melakukan pemberantasan Bitcoin dan China melarangnya, Jepang tidak akan mengikutinya dan orang masih bisa melakukan pencucian uang melalui Jepang," ujar Rogoff.
Perkembangan pengaturan Bitcoin Cs sangat bergantung keseriusan masing-masing negara. Tahun lalu, Jepang telah mengesahkan transaksi BItcoin dan mengakui sejumlah bursa penukaran Bitcoin Cs. Tetapi Januari lalu terjadi pencurian token senilai US$530 juta (Rp 7,26 triliun).
Di sisi lain, Korea Selatan menerapkan sejumlah pembatasan. Pemerintah melarang penggunaan akun anonim dalam bertransaksi Bitcoin Cs.
Rogoff menambahkan satu alasan lambatnya sejumlah negara mengatur Bitcoin Cs karena mereka menantisipasi teknologi di balik mata uang digital (cryptocurrency). "Mereka ingin melihat teknologi berkembang," ujarnya.
Ini bukan kali pertama, Rogoff memprediksi kejatuhan harga Bitcoin. Pada Desember 2017, Rogoff mengatrakan mata uang digital akan jatuh karena upaya beberapa pemerintah untuk mempersempit ruang gerak Bitcoin Cs.
Menurut situs CoinDesk, pada selasa di pasar Asia, Bitcoin diperdagangkan US$11.242,61/Btc (Rp 154,02 juta). Bitcoin telah turun 16% dari nilai rekor tertinggi sepanjang Bitcoin.
(roy/roy) Next Article Pemilik Wafat, Dana Bitcoin Cs Rp 2 T Tak Bisa Dicairkan
Most Popular