
Ketimbang Bitcoin, Hacker Lebih Suka Retas Alternatif Bitcoin
Roy Franedya, CNBC Indonesia
01 March 2018 14:11

Jakarta, CNBC Indonesia - Europol menemukan pola baru tindak kejahatan di mata uang digital (cryptocurrency). Badan khusus kriminalitas Uni Eropa ini menemukan kebanyakan para peretas (hacker) kini menyasar uang digital alternatif Bitcoin.
(roy/roy) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 34 Juta Dalam Sebulan
Dalam laporan yang dipublikasikan metro.co.uk pada Rabu (28/2/2018), alasan hacker meretas alternatif Bitcoin seperti ZCash dan Dash karena uang digital ini menawarkan anonimitas yang lebih tinggi ketimbang Bitcoin.
[Gambas:Video CNBC]

Selain itu, meretas Bitcoin sangatlah mahal bagi para penjahat modern ini. Para hacker juga tidak terlalu leluasa menutupi jejak mereka karena banyaknya pengguna dan pemerhati transaksi Bitcoin.
"Kita dapat melihat pergeseran yang cukup jelas dan berbeda daro Bitcoin ke mata uang digital yang memberikan tingkat privasi yang lebih tinggi. Alternatif Bitcoin seperti Moreno bisa menggunakan rekening siluman sebagai dasarnya, sementara koin lain seperti Dash yang memiliki rekening transparan dengan proses mxing yang merupakan bagian dari protokol," ujar Pakar Kejahatan Siber di Europol, Jarek Jacubchek.
Monero merupakan uang digital yang berfokus pada privasi dengan mengaburkan identitas orang-orang yang membuat dan menerima pembayaran. Dash, yang dulunya bernama Darkcoin, didasarkan pada LiteCoin namun menawarkan privasi lebih kepada pengguna.
Zcash mengizinkan pedagang untuk memastikan transaksinya dimasukkan ke mode 'terlindung' untuk menjaga identitas mereka.
[Gambas:Video CNBC]

Selain itu, meretas Bitcoin sangatlah mahal bagi para penjahat modern ini. Para hacker juga tidak terlalu leluasa menutupi jejak mereka karena banyaknya pengguna dan pemerhati transaksi Bitcoin.
Zcash mengizinkan pedagang untuk memastikan transaksinya dimasukkan ke mode 'terlindung' untuk menjaga identitas mereka.
(roy/roy) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 34 Juta Dalam Sebulan
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular